Sektor pariwisata menjadi salah satu yang terkena imbas pandemi corona. Apakah kondisi ini mendorong startup pariwisata alias online travel agent (OTA) Tiket.com melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)?
Setidaknya ada tujuh startup yang mengonfirmasi telah melakukan PHK per awal Juli. Mereka adalah TaniHub, Zenius, LinkAja, Pahamify, JD.ID, Mobile Premier League (MPL), dan Lummo.
Zenius bahkan kembali melakukan PHK. Padahal, rerata sektor dari ketujuh startup ini diuntungkan dari adanya pandemi corona.
Lalu, apakah Tiket.com yang bisnisnya terkena dampak pandemi Covid-19 akan melalukan PHK? Chief People Officer Tiket.com Dudi Arisandi mengatakan, kondisi pada awal pandemi corona memang sulit.
Namun, startup pariwisata itu memutuskan untuk tidak melakukan PHK. “Kami memutuskan untuk tidak melakukan pengurangan karyawan sama sekali,” ujar Dudi dalam acara perayaan ulang tahun ke-11 Tiket.com, Kamis (11/8).
“Fokus kami lebih ke quality hiring. Jadi kami merekrut orang-orang berkualitas supaya Tiket.com bisa naik terus,” kata Dudi.
Selain itu, Tiket.com berfokus mengembangkan kemampuan dan keahlian pegawai.
Dudi mengatakan bahwa sampai hari ini, Tiket.com masih terus merekrut untuk mendapatkan talenta terbaik.