Nilai Transaksi Grab Rp 79,9 T, GrabExpress dan GrabFood Melonjak

123rf.com/thamkc
Ilustrasi GrabFood
Penulis: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
18/11/2022, 11.50 WIB

Grab mencatatkan total transaksi bruto alias Gross Merchandise Value (GMV) pada kuartal ketiga sebesar US$ 5,1 miliar atau sekitar Rp 79,9 triliun. Perolehan ini mengalami kenaikan 26% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 4 miliar.

“Hasil kuartal ketiga ini menunjukkan kemampuan kami mendorong pertumbuhan dan profitabilitas secara bersamaan,” kata Co-founder sekaligus CEO Grab Grup Anthony Tan dalam keterangan pers, Kamis (16/11).

Decacorn Singapura itu menjelaskan bahwa pertumbuhan transaksi ini dikarenakan adanya pemulihan yang kuat di segmen mobilitas dan layanan pengiriman atau delivery. Grab mencapai titik impas untuk layanan pengiriman seperti GrabExpress, dan pesan-antar makanan GrabFood. Titik impas berarti tidak merugi, tapi belum untung.

Delivery

Grab mencatat kenaikan pada segmen pengiriman sebesar 5% year on year (yoy) dari US$ 2,3 miliar menjadi US$ 2,4 miliar atau sekitar Rp 37,6 triliun.

Bahkan pendapatan untuk layanan pengiriman mencatat pertumbuhan hingga 250% dibanding periode sama setahun lalu. “Didorong oleh pendekatan disiplin kami untuk mengurangi insentif sebagai persentase dari GMV,” kata Grab. “Karena kami fokus mendorong transaksi GMV yang lebih berkualitas.”

Grab menjelaskan bahwa layanan pengiriman makanan maupun non-makanan yang terus bertumbuh kuat.

Mobilitas

Kenaikan transaksi pada segmen mobilitas tercatat naik 105% yoy sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 15,6 triliun dari US$ 529 juta.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani