Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan, ada 48 perusahaan yang berencana mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO). Sebanyak delapan di antaranya berasal dari sektor teknologi atau startup.
"Mereka juga masih mencari alternatif pendanaan melalui IPO," kata Head of IDX Incubator Aditya Nugraha dalam seminar 'Exit Mechanisms for Investors & Startup Companies' di Jakarta, Selasa (6/12).
Namun ia tidak memerinci nama startup yang akan melantai di bursa saham dalam waktu dekat, maupun sektornya.
Ia hanya menyebutkan bahwa 48 perusahaan yang masuk pipeline untuk IPO itu bisa saja berubah. “Biasanya kalau perusahaan tutup buku dan audit, mereka ada laporan keuangan yang bisa untuk submit IPO," ujar dia.
Sedangkan startup yang sudah IPO di antaranya:
- Bukalapak (BUKA) pada 6 Agustus 2021
- Mitratel (MTEL) pada 22 November 2021
- Gojek Tokopedia (GOTO) pada 11 April 2022
- Blibli (BELI) pada 8 November 2022
Ia menyarankan para startup yang ingin menjadi unicorn untuk IPO. “Jangan menunggu besar untuk go public, tapi jadilah besar dengan go public,” kata dia.