Astra International melalui anak usaha Astra Digital Internasional kembali menyuntik modal startup kesehatan atau healthtech Halodoc. Pendanaan seri D ini US$100 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun.

Dengan demikian, total investasi yang diberikan oleh Astra kepada startup Halodoc US$135 juta.

Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro mengungkapkan tingginya permintaan terhadap layanan akses kesehatan berkualitas mendorong peningkatan adopsi teknologi di sektor ini.

Astra menilai sektor kesehatan di Indonesia memiliki prospek pertumbuhan yang baik dalam jangka panjang. Hal ini turut didukung oleh upaya-upaya pemerintah memajukan sektor layanan kesehatan.

Selain itu, momentum pandemi Covid-19 secara tidak langsung mendorong masyarakat menggunakan layanan telemedik.

Berdasarkan data dari Aliansi Telemedik Indonesia atau Atensi, terdapat kurang lebih 17,9 juta aktivitas konsultasi kesehatan yang berasal dari 19 perusahaan telemedik tahun lalu. Jumlah ini menunjukkan teknologi digital memainkan peran kunci pada kemajuan industri kesehatan saat ini.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani