"Kami berharap investasi Astra pada Halodoc dapat mempercepat transformasi layanan kesehatan di Indonesia yang semakin inovatif, menjangkau masyarakat luas dan berkualitas," kata Djony dalam keterangan pers, Jumat (28/7).

Co-Founder sekaligus CEO Halodoc Jonathan Sudharta mengatakan, pemenuhan akses layanan kesehatan berkualitas menjadi tantangan di Indonesia. "Kami berfokus menyederhanakan akses kesehatan," katanya.

Menurutnya, keselarasan terhadap visi Generasi Emas pada 2045 memberikan fondasi yang dapat diandalkan untuk kemitraan dengan para pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun swasta.

Sejak diluncurkan pada 2016, startup Halodoc menggaet lebih dari 20 ribu praktisi medis, 3.300 rumah sakit, dan 4.900 apotek.

Pada tahun lalu, Halodoc mencatat lebih dari 20 juta pengguna aktif bulanan.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani