Antler dan CEO eFishery Suntik Startup Jagung yang Sudah Untung Kora

Kora
Startup pertanian Kora
Penulis: Lenny Septiani
15/9/2023, 15.02 WIB

Antler dan CEO startup perikanan eFishery Gibran Huzaifah memberikan pendanaan pra-tahap awal alias preseed US$ 400 ribu atau Rp 6,1 miliar kepada Kora. Kora merupakan startup di industri pasca-panen jagung yang sudah mencatatkan untung.

Startup Kora berdiri pada tahun lalu. Perusahaan rintisan ini berfokus pada peningkatan kualitas dan produktivitas tanaman jagung pasca-panen.

Co-founder sekaligus CEO Kora Dian Prayogi Susanto menyampaikan, tanaman jagung dipilih karena permintaan yang kuat. Selain itu, berdampak besar pada rantai pasokan dan biaya pakan ternak di Indonesia.

Terdapat 5,5 juta hektare lahan jagung dengan nilai industri US$ 150 miliar, atau setara Rp 230 triliun. Pada 2022, produksi jagung di Indonesia diprediksi 44 juta ton, yang terdiri dari 25,3 juta jagung pipilan basah dan 18,7 juta jagung simpan gudang.

Sementara kebutuhan jagung 16,98 juta ton. Dari angka tersebut, Lampung yang dibidik oleh startup Kora, menyumbang 9% dari total produksi nasional.

Kora berupaya memperpendek rantai pasok jagung, dengan cara merangkul semua pihak, mulai dari perantara atau middleman hingga petani. Selain itu, menghubungkan mereka langsung ke industri.

Pendekatan model bisnis tersebut dinilai dapat meningkatkan produktivitas panen dan memperkuat koneksi pelaku industri secara keseluruhan. “Selama ini, lebih dari 90% petani skala mikro belum memiliki akses ke fasilitas pengolahan jagung pasca-panen,” ujar Dian dalam keterangan pers, Jumat (15/9).

“Mereka juga belum terhubung langsung ke pembeli korporasi, sehingga petani harus melalui beberapa lapisan perantara. Di sini Kora hadir, sebagai jembatan untuk memperpendek rantai pasokan jagung,” Dian menambahkan.

Dian pun mengungkapkan kinerja startup pertanian Kora selama 10 bulan terakhir, di antaranya:

  • Menjual hampir 11 juta kilogram jagung
  • Meraih pendapatan US$ 2 juta atau sekitar Rp 30 miliar
  • Pendapatan selama kuartal I naik 5 kali lipat dibandingkan kuartal I tahun lalu
  • Telah mencatatkan profit
  • Mitra petani bertambah dari 30 pada awal berdiri menjadi sekitar 130
  • Pendapatan petani yang bergabung rata-rata naik 25% - 38%

Dian menyampaikan, startup Kora berencana menggunakan dana segar kali ini untuk:

  1. Memperluas cakupan operasional
  2. Menyediakan bantuan teknologi yang lebih besar kepada para petani di Lampung

“Provinsi Lampung mempunyai lebih dari sekadar peran strategis. Generasi keluarga saya mempunyai sejarah pertanian yang panjang di wilayah ini,” kata Dian.

“Kakek nenek saya berkecimpung di pertanian sejak lama. Kami menyadari bahwa sektor agrikultur Indonesia masih banyak bergantung pada teknik kuno, padahal sudah banyak kemajuan dalam teknologi pertanian,” Dian menambahkan.

Target startup Kora dalam tiga hingga lima tahun ke depan yakni:

  1. Berfokus membina petani dan menciptakan ekosistem pertanian yang lebih efisien
  2. Membangun ekosistem yang akan memberdayakan semua petani dan pemain di seluruh Indonesia
  3. Menggandakan target produksi jagung dari 100 ton per hari menjadi tiga kali lipat pada akhir tahun ini dan lima kali lipat pada 2024
  4. Merangkul mitra petani empat kali lipat lebih banyak
  5. Merambah sektor pascapanen untuk komoditas pertanian selain jagung

Partner Antler Agung Bezharie Hadinegoro mengatakan, investasi terhadap Kora merupakan wujud pendekatan perusahaan bernama ‘Day Zero’. “Kami ingin mendampingi perjalanan para pendiri inovatif sedari awal," katanya.

“Pendekatan Kora berfokus pada pemanfaatan teknologi yang mudah diakses, dan memberikan solusi di sektor yang selama ini sulit dipenetrasi. Sistem yang mereka tawarkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia, tapi juga berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan yang disebabkan teknik bertani tradisional,” ujar Agung.

Sementara Gibran memang memiliki passion terhadap sektor pangan. Ia ingin berkontribusi lebih luas dalam upaya mengatasi masalah kelaparan di Indonesia.

“Ketika melihat model bisnis dan visi Kora, saya yakin bahwa Kora dapat memberikan dampak signifikan bagi petani-petani kecil. Dengan pendanaan ini, harapannya Kora dapat membangun model operasional dan teknologi yang relevan untuk menjadikan sektor pertanian jagung Indonesia semakin modern dan efisien,” kata Gibran.

Reporter: Lenny Septiani