Platform percakapan WhatsApp terus mengembangkan fitur baru. Selain untuk memanjakan penggunanya, beberapa fitur baru juga disiapkan untuk mengakomodir kepentingan pengiklan.
Beberapa kabar pengembangan WhatsApp yang belum dirilis hingga akhir tahun ini tampaknya baru akan dieksekusi pada 2020 mendatang. Apa saja fitur tersebut? Berikut ulasannya:
1. Mode Gelap atau Dark Mode
Fitur dark mode banyak diadaptasi oleh berbagai aplikasi dalam dua tahun terakhir. Beberapa aplikasi yang sudah menggunakan dark mode seperti Youtube, Instagram, Twitter umumnya mendapat sambutan hangat dari penggunanya.
Selain lebih nyaman pada mata, penggunaan tampilan gelap pada layar AMOLED juga akan menghemat konsumsi baterai. Fitur dark mode rencananya akan hadir untuk pembaruan WhatsApp versi 2.19.294, tahun depan. Perusahaan dikabarkan bakal menamainya Dark Theme.
Dark Theme pada WhatsApp tidak menggunakan warna hitam, tetapi biru gelap. Pengguna dapat mengaktifkan mode ini sesuai dengan preferensinya.
(Baca: Terulang Lagi, 267 Juta Data Pengguna Facebook Bocor)
2. Hapus Pesan Otomatis
Fitur ini kabarnya akan dinamai Delete Messages. Fungsinya mirip-mirip dengan Secret Chat di Telegram, yakni dapat menghapus pesan secara otomatis setelah beberapa waktu, bisa hitungan jam, hari, minggu, bulan, bahkan tahun.
Berbeda dengen Secret Chat, fitur Delete Messages hanya akan tersedia di grup WhatsApp, bukan ruang obrolan personal. Karena itu, fitur ini hanya bisa diaktifkan oleh admin grup.
3. Iklan di Status WhatsApp
Dalam acara Facebook Marketing Summit (FMS) 2019 di Berlin, Jerman beberapa waktu lalu, Facebook menyatakan akan menyisipkan iklan di WhatsApp Status atau sering juga disebut WhatsApp Stories.
Seperti Instagram Stories, nantinya iklan akan terselip di antara WhatsApp Status. Iklan tersebut nantinya akan lengkap dengan ikon "swipe-up" yang akan mengarah ke situs pengiklan. Nama perusahaan pengiklan atau produk akan muncul di sisi atas, sebagaimana nama kontak.
Kendati kabarnya baru akan dirilis 2020 mendatang, pro dan kontra fitur ini sudah mengemuka. Sebab, selama ini WhatsApp adalah satu-satunya platform di bawah bendera Facebook.Inc yang bersih dari iklan.
(Baca: Asosiasi Usul WhatsApp hingga Instagram Diajak Diskusi PP E-Commerce)
4. Reverse Image Search
Dirangkum dari Tech Radar, Minggu (29/12/2019), fitur ini bisa mempermudah pengguna menelusuri asal mula gambar yang ia terima. Fitur ini tampaknya mirip dengan apa yang telah dikembangkan oleh Google Image.
Masih sedikit informasi tetang fitur ini. Namun, jika dilihat dari fungsinya, fitur ini bisa digunakan untuk menelusuri gambar yang potensial bermuatan informasi palsu yang kerap beredar di WhatsApp.
5. Pengenalan Wajah
Dilansir Mashable, anak perusahaan Facebook ini juga bersiap merilis fitur keamanan face unlock yang fungsinya sama dengan pembuka akses pada ponsel. Dengan tambahan fitur pengaman ini, WhatsApp akan lebih sulit dibobol.
6. Emoji Baru
Pengguna WhatsApp pada pembaruan 2.19.315 pada 2020 bakal menikmati emoji versi 13.0. Emoji terbaru ini menambahkan ikon seperti cheese cake, waffle, es batu, emoji menguap, emoji manusia berdiri, dan lainnya.