Startup Digitalisasi Toko Offline Pomona Dapat Modal Rp 42 Miliar

Google Play Store
Pomona dapat tambahan modal US$ 3 juta
Penulis: Desy Setyowati
24/7/2019, 15.00 WIB

Mekanisme cashback ini mendorong konsumen untuk terlibat dengan merek di platform Pomona. Selain itu, Benz menilai hal ini memungkinkan perusahaan untuk lebih memahami perilaku pelanggan lokal. Hasil kajian itu bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produk.

Saat ini, Pomona bekerja sama dengan lebih dari 50 merek CPG dan FMCG di Indonesia dan internasional. “Kami memiliki 150 ribu pengguna aktif setiap bulan dan berharap ini tumbuh dengan cepat ketika kami membangun penetrasi, terutama ke pasar perdesaan dan menambahkan merek dan produk baru ke platform kami,” katanya.

(Baca: Perluas Layanan Online-Offline, Blibli Bidik 12 Ribu Toko di 2019)

Benz menyampaikan, perusahaannya menawarkan solusi pemasaran dari ujung ke ujung. Di tengah perkembangan e-commerce, Pomona mengadopsi teknologi untuk mendorong digitalisasi toko offline.

Konsep bisnis seperti ini mirip dengan GoToMalls. Startup itu menggunakan kecerdasan buatan, geolokasi, chatbot, hingga Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) pada platform-nya.

Dengan AR dan VR misalnya,  GoToMalls dapat menampilkan sederet penawaran dan promosi ketika konsumen menunjuk sebuah gerai di dalam mal. Konsumen bisa menjelajahi mal dan gerai retail di dalamnya secara real time-virtual.

(Baca: GoToMalls Rilis Fitur Virtual Toko untuk Menarik Pengunjung Baru)

Halaman: