Penyedia layanan on-demand Grab meluncurkan layanan bernama Hotels pada platform-nya. Layanan ini bertujuan untuk membantu wisatawan dalam pemesanan hotel dan akomodasi lain. Grab bekerja sama dengan Agoda dan Booking.com untuk menghadirkan layanan ini.
Head of Marketing Food and New Business Grab Indonesia Ichmeralda Alti Rachman menjelaskan, wisatawan bisa menggunakan Hotels untuk mencari akomodasi yang tepat di seluruh dunia. "Tentunya sesuai dengan anggaran wisatawan,” kata dia seperti dikutip dari siaran pers, Senin (20/5).
(Baca: Persaingan Ketat Gojek dan Grab Menjadi SuperApp)
Grab menilai bisnis pariwisata cukup potensial. Perusahaan mencatat bisnis online layanan perjalanan memegang bagian terbesar dari ekonomi internet di Asia Tenggara. Nilai transaksi bisnis ini diprediksi meningkat sekitar US$ 30 miliar tahun ini, tumbuh 15% dibandingkan tahun lalu.
Ke depan, Grab melihat masih adanya potensi besar peningkatan transaksi. Apalagi, Nielsen memproyeksikan sekitar 400 juta dari 640 juta penduduk ASEAN memiliki pendapatan US$ 16 sampai US$ 100 per hari pada 2020.
Berdasarkan hasil survei Nielsen terhadap 1.400 responden berpendapatan minimal US$ 1.000, sebanyak 56% responden menggunakan gajinya untuk melakukan perjalanan dan kegiatan yang bersifat leisure. Survei tersebut dilakukan pada 2017 terhadap responden dari Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina dan Vietnam.
Adapun layanan Hotels sudah tersedia di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Grab menawarkan program loyalitas GrabRewards bagi pelanggannya yang menggunakan layanan Hotels.
(Baca: Grab Bakal Integrasikan Aplikasi dengan Booking.com dan Agoda)
Vice President Strategic Partnerships and Programs Agoda Damien Pfirsch menambahkan, perusahaannya berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan layanan bagi wisatawan. Inovasi tersebut di antaranya lewat sinergi dengan Grab. “Kami menyadari adanya sinergi dan kesamaan komitmen kami dan Grab untuk memberikan kenyamanan dan pilihan baru bagi pengguna,” kata dia.
Aplikasi Grab telah diunduh lebih dari 144 juta kali. Grab memiliki sembilan juta mitra pengemudi dan agen. Layanan Grab pun telah hadir di lebih dari 336 kota di delapan negara.