Penjualan Tiket Pertandingan Olahraga Dorong Pertumbuhan Loket

ANTARA FOTO/Audy Alwi
VP Consumer Solutions LOKET Rama Adrian (kiri) dan VP Marketing Ario Adimas menunjukkan situs GO-TIX saat peluncurannya di kantor Pusat GO-JEK, Jakarta, Kamis (27/9). Versi website GO-TIX merupakan layanan pertama pada ekosistem GO-JEK yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi melalui website.
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
16/5/2019, 01.00 WIB

Penyedia jasa digital untuk manajemen kegiatan Loket mengalami pertumbuhan pesat pada kuartal pertama 2019. Salah satu pendorongnya adalah industri olahraga, terutama sepak bola.

Vice President Marketing Loket Ario Adimas menyatakan, pendorong bisnis utama Loket.com adalah Piala Presiden 2019 yang berlangsung dari 2 Maret hingga 12 April. Selain itu, Loket juga bekerja sama dengan tujuh klub Liga 1 Indonesia.

"Loket sudah memegang ticket management service untuk Persija, Persib, Bali United, Persela, Persebaya, PSMS Medan, dan Bhayangkara FC," kata Adimas di Jakarta, Rabu (15/5).

Selain itu, Adimas mengungkapkan, Loket juga berkampanye sekolah-sekolah untuk memfasilitasi lokakarya Pentas Seni, termasuk mengajarkan pencarian sponsor, penjualan tiket, serta manajemen artis. Tercatat, 100 kegiatan pentas seni terselenggara melalui Loket.com dengan capaian 1.000 hingga 5.000 pengunjung.

Kemudian, Loket juga menggelar roadshow ke daerah luar Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), yaitu Semarang, Malang, Palembang, dan Lampung. "Potensinya cukup besar, pertumbuhannya makin tinggi ketika kami cek usai roadshow," ujar Adimas.

(Baca: TIX ID Cetak Rekor Penjualan Berkat Avengers Endgame)

Secara total, pada kuartal pertama 2019 jumlah pencipta kegiatan yang terdaftar di Loket hampir 2.000 pengguna, sebanyak 87% di antaranya merupakan pengguna baru di Loket.com. Selain itu, dalam waktu empat bulan, terdapat 3.000 kegiatan mandiri yang menggunakan jasa Loket.com.

"Kami berinovasi memberikan fitur modern seperti pembayaran cashless, pembayaran via bank sampai Alfamart," katanya lagi.

Meski bukan pemimpin pasar, dia menjelaskan pangsa pasar kegiatan multisegment skala raksasa untuk sektor musik, eksibisi, dan olahraga Loket mencapai 80%. Sehingga, secara pendapatan paling banyak pertumbuhan masih dalam business-to-business.

Namun, Adimas mengungkapkan capaian pertumbuhan business-to-consumer dalam Loket.com mampu menjadi penggerak perusahaan. Menurutnya, akusisi Gojek mengajarkan fokus pada pertumbuhan business-to-consumer yang bisa jadi menyalip capaian business-to-business dalam beberapa tahun ke depan.

(Baca: Anak Usaha Go-Jek Kini Ikut Kelola Tiket Asian Games 2018)

Dia juga menjelaskan, Loket.com juga bisa menjadi platform untuk penyelenggaraan kegiatan Ramadan seperti buka puasa bersama. Proses manajemen event mandiri bisa digunakan untuk keperluan patungan, pengaturan menu makanan, hingga pendataan kehadiran berbasis digital.

Reporter: Michael Reily