Kominfo dan Polisi Selidiki Pembakaran Dua Menara Palapa Ring di Papua

ANTARA/Marius Frisson Yewun
Salah satu tower Palapa Ring yang dibangun di pedalaman Papua
Penulis: Desy Setyowati
11/1/2021, 18.37 WIB

Infrastruktur berupa dua base transceiver station (BTS) Palapa Ring Timur di Kabupaten Puncak, Ilaga, Papua dibakar pada Sabtu lalu (9/1). Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta kepolisian masih menyelidiki kasus ini.

Kedua menara telekomunikasi yang dibakar terletak di Kabupaten Puncak, Ilaga, Papua. "Kominfo saat ini mengupayakan beberapa hal, yaitu investigasi menyeluruh untuk mencari tahu identitas dan motif pelaku," kata Direktur Bakti Kominfo Anang Latif saat konferensi pers virtual, Senin (11/1).

Akibat kejadian itu, telekomunikasi di Ilaga terputus dan jaringan di beberapa kota di sekitarnya terganggu. “Kami berkomitmen mengupayakan back up,” kata Anang.

Direktur Operasional PT Palapa Timur Telematika Eddy Siahaan Mora mengatakan, pemerintah mengupayakan konektivitas cadangan dengan satelit V-sat untuk mendukung layanan telekomunikasi di Ilaga dan sekitarnya. Namun, ini membutuhkan waktu.

“Kami butuh waktu untuk menanyakan kesediaan provider V-sat supaya dapat mendukung (layanan telekomunikasi) di Ilaga,” kata dia. “Untuk membangun BTS 4 dan 5, kami perlu jaminan keamanan agar kejadian ini tidak terulang lagi.”

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Antara