Di Balik Arti Nama GoTo, Perusahaan Hasil Merger Gojek dan Tokopedia

Tokopedia
Co-Founder sekaligus CEO Tokopedia William Tanuwijaya dalam acara Super Ecosystem Tokopedia di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis malam (10/10/2019).
Editor: Yuliawati
17/5/2021, 16.46 WIB

Setelah resmi merger, decacorn Tanah Air Gojek dan unicorn Tanah Air Tokopedia mendirikan entitas gabungan bernama Grup GoTo. CEO Tokopedia William Tanuwijaya menjelaskan arti nama GoTo.

"GoTo berasal dari singkatan Gojek dan Tokopedia, juga berasal dari kata gotong royong, yang merupakan semangat di balik persatuan," kata William yang dikutip dari akun Facebook pribadi pada Senin (17/5).

William juga mengatakan bahwa tujuan dibentuknya GoTo yakni untuk menciptakan dampak sosial dalam skala besar, termasuk menyasar pasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"UMKM bisa mengembangkan bisnisnya, dan di saat yang sama, memberi pengguna akses yang sama kepada barang dan jasa di seluruh penjuru negeri," kata dia.

CEO Gojek Kevin Aluwi juga mengatakan, GoTo merupakan kombinasi dari dua perusahaan yang memiliki prinsip, pemikiran dan etos kerja yang sama. "Kami sama-sama memiliki tujuan yang sama, yaitu selalu memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen didukung oleh jaringan mobilitas tercepat dan terbesar," kata Kevin dalam siaran pers.

GoTo akan dipimpin oleh dua perwakilan Gojek dan Tokopedia. Andre Soelistyo dari Gojek sebagai CEO Grup GoTo dan Patrick Cao dari Tokopedia sebagai Presiden GoTo.

Nantinya, GoTo tak hanya menggarap pangsa pasar Indonesia, tetapi juga Asia Tenggara. Selama beberapa tahun terakhir, Gojek telah mengembangkan bisnisnya ke sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Vietnam, Singapura, dan Thailand.

Grup GoTo mengombinasi layanan perdagangan elektronik (e-commerce), pengiriman barang dan makanan, transportasi, serta keuangan. GoTo akan memberikan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial yang mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.


Grup GoTo juga akan berkontribusi lebih dari 2% kepada total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Sedangkan, total dari Gross Transaction Value (GTV) secara Grup akan menjadi lebih dari US$ 22 miliar atau Rp 314 triliun.

Secara grup, GoTo juga telah mencapai lebih dari 1,8 miliar transaksi. Selain itu, ada lebih dari dua juta mitra driver dan lebih dari 11 juta mitra usaha (merchant) yang terdaftar. GoTo juga menjadi perusahaan teknologi dengan 100 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU).

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan