Film Thailand bisa jadi salah satu alternatif tontonan di kala perfilman Hollywood dan dalam negeri tengah lesu. Negeri Gajah Putih ini sering kali menawarkan tontonan dengan premis unik serta cerita yang dibalut dengan komedi khasnya.
Melansir berbagai sumber, berikut 9 rekomendasi film Thailand lucu:
1. The Little Comedian (2010)
Film ini mengangkat kisah Tock (Chawinroj Likitcharoensakul), bocah 12 tahun yang lahir dan tumbuh di sebuah keluarga komedian. Darah komedi tersebut sudah diwariskan secara turun temurun. Tock dan adik perempuannya, Mon (Nichapat Charrurattanawaree), digadang-gadang menjadi suksesornya. Sayangnya, Tock sama sekali tidak lucu, dan ayahnya (Jaturong Mokjok) menyadari hal tersebut.
Tock yang tidak lucu, jarang diberi kesempatan untuk tampil bersama keluarganya lantaran takut merusak momen Alhasil keluarganya menggandeng adik Tock sebagai gantinya. Hal ini membuat Tock berkecil hati. Meski begitu, ia tetap berusaha mempelajari komedi walaupun tidak ada yang menganggapnya lucu. Hingga suatu hari, ia bertemu Ice (Paula Taylor) seorang dokter kecantikan. Satu-satunya orang yang menganggap Tock lucu.
Film garapan Witthaya Thongyooyong dan Mez Tharatorn ini diadaptasi dari film pendek berjudul Tam Mai Tong Talok. The Little Comedian mengambil lokasi syuting di Kota Lop Buri untuk hampir keseluruhan ceritanya. Film yang rilis pada 2010 ini meraup rating 6.7/10 dari Internet Movie Database (IMDb).
2. 2gether The Movie (2021)
Film arahan Weerachit Thongjila ini merupakan kombinasi dari 2gether The Series dan Still Together dan menciptakan edisi yang komplit. Film versi ini lebih mengedepankan cerita dari sudut pandang Sarawat (Vachirawit Chivaaree).
Film yang rilis pada 2021 berdurasi 1 jam 47 menit ini punya satu original soundtrack favorit yang dinyanyikan oleh Metawin Opas-iamkajorn berjudul Ten Years Later.
Film yang dipospone lantaran pandemi ini mengantongi rating sebesar 9.6/10 dari IMDb.
3. Love at the First Flood (2012)
Bencana banjir di Thailand pada 2011 malah jadi inspirasi bagi sutradara Tiwa Moeithaisong, Thanadol Nualsuth, dan Thammanoon Sukulboontanom. Film bergenre Rom-Com ini menyuguhkan kisah cinta antara Thung (Toekongsap Rattapoom) dan Moeisui (Adulyamethasiri Natpassara) yang berlangsung selama krisis banjir di Thailand.
Selain mengisahkan perjuangan Thung dalam merebut hati Moeisui, Love at the First Flood juga menyuguhkan bagaimana perjuangan masyarakat Thailand dalam menghadapi banjir, sistem transportasi yang terhambat, sistem perkantoran yang terkendala, maraknya aksi pencurian, hingga tingginya keinginan untuk saling membantu. Semua itu dibalut lewat genre komedi romantis yang menghibur dan mengedukasi penonton terkait bencana banjir.
4. Last Life in the Universe (2003)
Seorang pustakawan Jepang yang ingin bunuh diri dan punya sifat obsesif kompulsif dipaksa untuk bersembunyi di Thailand dengan seorang perempuan perokok ganja yang baru saja kehilangan saudara kandungnya. Premis rumit ini mampu diracik dengan apik oleh Pen-Ek Ratanaruang dalam film bergenre drama komedi.
Film ini dianugerahi penghargaan dalam ajang Thailand National Film Association Awards dan penghargaan Fipresci (Bangkok International Film Festival). Sementara, sebagai pemeran utama, Tadanobu Asano menerima Penghargaan Upstream sebagai Aktor Terbaik di Festival Film Venesia (2003).
Film sepanjang 112 menit ini menerima Penghargaan AQCC dan Penghargaan Juri di Festival Film Fant-Asia. Last Life in the Universe juga terpilih sebagai perwakilan resmi Thailand untuk Academy Award untuk Film Berbahasa Asing Terbaik pada tahun 2003.
5. Brother of the Year (2018)
Jane (Urassaya Sperbund) tinggal bersama abangnya, Chut (Sunny Suwanmethanont). Jane jadi satu-satunya yang mengurus segala urusan rumah. Namun, konflik terjadi ketika Chut harus belajar untuk bisa mengurus dirinya sendiri sebab Jane akan menikah dan pindah ke Jepang.
Film garapan sutradara Witthaya Thongyooyong dengan durasi 2 jam 4 menit ini mendapat rating sebesar 6.4/10 dari IMDb.
6. Back to the 90’s (2015)
Diperankan oleh salah satu aktor andalan Thailand, Pimchanok Leuwisetpaiboon, drama komedi fantasi yang dibalut dengan tema musik ini mengisahkan Kong (Dan Aaron Ramnarong) yang sedang jenuh dengan hidupnya lantaran orangtuanya yang tidak pernah akur.
Suatu hari, Kong bertengkar dengan ayahnya. Ia pun keluar dari rumah untuk mencari udara segara. Tak disengaja, Kong menemukan album foto lama beserta pager berisi sebuah pesan. Iseng, Kong membalas pesan tersebut dan terlempar ke tahun 1995, masa ia belum lahir dan orangtuanya pun belum menikah.
Di tahun itu, Kong menemukan kisah asmara kedua orangtuanya sedang diuji dengan kehadiran Som (Pimchanok Leuwisetpaiboon). Kong berusaha menyelamatkan hubungan kedua orangtuanya dengan menjauhkan Som. Namun, tak diduga Kong malah jatuh cinta pada Som.
7. 6ixtynin9 (1999)
Film bergenre kriminal thriller ini sukses dipadukan dengan komedi khas Thailand oleh sutradara Pen-Ek Ratanaruang dan memperoleh rating sebesar 7.2/10 dari IMDb.
Bercerita tentang seorang wanita yang dipecat dari perusahaan keuangan selama krisis Asia dan kembali ke rumah tanpa uang sepeser pun. Namun, dia menemukan sebuah kotak mi instan berisi 500 baht di depan pintu apartemennya, dan memutuskan untuk menyimpannya.
Rupanya kotak tersebut salah alamat. Beberapa preman pun berdatangan ke apartemennya dan menanyakan keberadaan kotak itu.
8. App War (2018)
Apa jadinya jika dua Startup mengembangkan aplikasi serupa? Ide inilah yang coba diolah oleh tangan seorang sutradara Yanyong Kuruaungkoul.
Bomb (Nat Kitcharit) dan June (Warisara Yu), dua pendiri startup aplikasi yang memimpin masing-masing tim mereka untuk meluncurkan dan menjalankan aplikasi seluler. Mereka bertemu satu sama lain di suatu tempat makan malam favorit mereka secara kebetulan. Keduanya menemukan bahwa mereka memiliki banyak kesamaan dan menikmati gairah yang sama.
Dari pertemuan tersebut keduanya terinspirasi untuk meluncurkan suatu aplikasi yang bisa menemukan orang-orang dengan gairah atau hobi yang sama. Bomb meluncurkan "Inviter" dan June mengembangkan "Amjoin,". Setelah mengetahui kesamaan tersebut, keduanya pun memutuskan untuk bersaing.
Bom dan June menjadi rival, sementara Liga Startup Thailand nasional semakin dekat, dan mereka berjuang untuk memenangkan hadiah 100 juta baht Thailand. "Inviter" dan "Amjoin" akhirnya mengirim mata-mata yang menyelinap ke tim lain untuk meretas sistem aplikasi satu sama lain.
9. Friendzone (2019)
Sesuai judulnya, film asal Negeri Gajah Putih, Thailand, ini bercerita tentang seorang pria yang terjebak dalam zona pertemanan dengan teman wanitanya.
Beberapa bulan sebelum penayangannya, Pihak produksi dari film yang diperankan oleh Naphat Nine dan Pimchanok Luevisadpaibul ini sempat gencar berpromo lewat sebuah lagu yang dijadikan soundtrack dalam film ini yang berjudul "Kid Mak" yang dinyanyikan dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
Film ini menceritakan hubungan pertemanan antara Palm (Naphat Nine) dan Gink (Pimchanok Luevisadpaibul). Gink sering menjadikan Palm sebagai pelampiasan dari beberapa hubungan asmaranya dengan berbagai pria. Sementara Palm, sulit menemukan momen yang tepat untuk menyatakan perasaannya kepada Gink.