Kominfo Ungkap 10 Pekerjaan Paling Dicari Bidang Digital di Indonesia

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa.
Sejumlah pembuat animasi berdiskusi untuk mengembangkan karyanya di Laboratorium Animasi Nusantara di Malang, Jawa Timur, Kamis (26/7/2021).
Penulis: Desy Setyowati
9/12/2021, 11.18 WIB

Untuk memenuhi kebutuhan itu, Kominfo menggelar pelatihan dalam tiga tingkatan. Pertama, untuk tingkat paling dasar berupa literasi digital. Ini bertujuan meningkatkan kemampuan dasar digital masyarakat agar mereka tidak mudah terpengaruh konten negatif.

Itu diwujudkan dalam Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi yang 12,4 juta peserta per tahun.

Kedua, pada tingkat menengah, Kominfo menyiapkan program Digital Talent Scholarship. Ini untuk mahasiswa, masyarakat umum, profesional, guru dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan hingga aparatur sipil negara.

Melalui program itu, Kominfo ingin menambah keterampilan dan daya saing, terutama untuk tingkat teknis. Tahun ini, pemerintah menargetkan 100 ribu lulusan Digital Talent Scholarship.

Kementerian menyiapkan sekitar 103 tema dalam Digital Talent Scholarship. Beberapa di antaranya big data analytics, keamanan siber, kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI), Augmented Reality (AR), dan Virtual Reality (VR).

Kominfo pun menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), pemerintah daerah, perguruan tinggi dan politeknik, hingga lembaga swasta.

Ketiga, pelatihan Digital Leadership Academy untuk tingkat mahir seperti pimpinan aparatur sipil negara (ASN) dan swasta. Ini digelar pada Agustus hingga November, dengan kuota terbatas 300 peserta.

Pengajar dalam pelatihan itu berasal dari National University of Singapore, Tsinghua University dan Harvard Kennedy School, Harvard University.

Halaman: