Tesla Akan Terima Uang Kripto Dogecoin untuk Pembayaran Merchandise

123rf.com/Lukas Gojda
Ilustrasi. Tesla sebelumnya telah menerima pembayaran atas produknya menggunakan bitcoin.
Editor: Agustiyanti
15/12/2021, 09.38 WIB

Produsen kendaraan listrik (electrical vehicle/EV) Tesla memfasilitasi pembelian produk merchandise mereka dengan uang kripto (cryptocurrency), dogecoin. Hal ini memicu lonjakan harga dogecoin mencapai 23%. 

 "Tesla akan membuat beberapa merchandise yang dapat dibeli dengan dogecoin. Lihat bagaimana kelanjutannya," kata pendiri Tesla yang juga orang terkaya di dunia Elon Musk dikutip Reuters pada Selasa (14/12).

Musk tidak merinci jenis merchandise seperti apa yang dapat dibeli dengan dogecoin. Namun, Tesla sendiri memang telah menjual sejumlah merchandise resmi seperti pakaian, ikat pinggang, dan model mini produk kendaraannya seperti 'Cyberwhistle', yang meniru model Cybertruck Tesla.  

Baru-baru ini, Tesla juga meluncurkan kendaraan quad bernama 'Cyberquad' untuk anak-anak. Tesla sendiri membanderol sejumlah merchandise mulai dari US$ 50 hingga US$ 1,900.

Setelah Musk mengumumkan rencana itu, harga dogecoin pun melonjak 23% di perdagangan pada Selasa (14/12). Sedangkan, berdasarkan data dari Coindesk, harga Dogecoin di perdagangan hari ini (15/12) mencapai US$ 0,187.

Dogecoin sendiri merupakan jenis memecoin yang sudah ada sejak 2013. Dogecoin muncul dari candaan komunitas kripto dengan membuat ikon logo ‘Anjing Shiba Inu’. Namun, komunitas ini terus berkembang sehingga dogecoin dikenal luas.

Mata uang kripto ini merupakan turunan dari Luckycoin yang bercabang dari Litecoin, yang menggunakan algoritma Scrypt. Dogecoin memiliki interval blok satu menit sehingga lebih cepat daripada blockchain lainnya.

Popularitas dogecoin terus meningkat karena Musk. Pada akhir tahun lalu, Musk memuji dogecoin dan mengolok-olok bitcoin. "Satu kata: Doge," cuit Musk melalui akun Twitter-nya @elonmusk pada akhir tahun lalu (20/12/2020). Ia pun sempat memperbarui profil Twitter-nya dengan deskripsi ‘Mantan CEO Dogecoin’. 

Cuitan tersebut mendongkrak harga dogecoin 20% dan menjadi topik populer (trending topic) di Twitter saat itu.

“Elon Musk telah menjadi advokat untuk komunitas kripto selama bertahun-tahun. Pengumuman terbarunya akan mengantar era baru perdagangan dan membuka jalan bagi altcoin untuk memperluas kasus penggunaannya,” kata pendiri Bitcoin IRA Chris Kline. 

Sebelum dogecoin, Tesla sempat membeli bitcoin US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21 triliun pada Februari (8/2). Tesla mengatakan, pembelian bitcoin itu untuk fleksibilitas pembayaran. "Ini menjadi lebih banyak fleksibilitas, diversifikasi, dan memaksimalkan pengembalian uang tunai kami," kata Tesla dalam dokumen pengajuan kepada Securities and Exchange Commission AS, dikutip dari CNBC Internasional, pada Februari (8/2).

Lewat pembelian tersebut, Tesla menerima pembayaran atas produknya menggunakan bitcoin. Perusahaan milik Elon Musk ini menjadi produsen mobil pertama yang menerima bitcoin sebagai alat pembayaran.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan