Hanya 3% dari Ribuan Pusat Data Pemerintah Pakai Teknologi Cloud

Alibaba
Pusat data atau data center
28/12/2021, 17.08 WIB

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat, pemerintah memiliki 2.700 server data. Namun baru 3% yang memanfaatkan teknologi komputasi awan (cloud).

“Banyak yang hanya dikelola secara sederhana," kata Menteri Kominfo Johnny G Plate dalam Retrospeksi Kominfo 2021 dan Outlook 2022, Selasa (28/12).

Hal itu membuat pemerintah sulit menerapkan prinsip interoperabilitas data, seperti data terkait Covid-19. "Kominfo dituntut memberikan data akurat untuk penanganan pandemi, tapi sulit untuk terintegrasi," katanya.

Kominfo juga harus menangani keamanan pusat data. "Ini pekerjaan sensitif dan sulit," ujarnya.

Oleh karena itu, Kominfo berencana membuat Government Cloud atau Pusat Data Nasional (PDN). Pembangunan dilakukan tahun depan dan ditarget selesai pada 2023.

Rencanannya, Pusat Data Nasional dibangun di empat lokasi yakni, Bekasi, Batam, ibu kota baru, dan Labuan Bajo. Pembangunan ini sesuai Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE). 

Pada November, Kominfo melakukan penjajakan minat pasar (market sounding) tender pendukung pembangunan Pusat Data Nasional. "Kami akan gencarkan pembangunan 2022. Pada 2023 Pusat Data Nasional sudah bisa beroperasi," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan