Diminati Samsung – Rapper AS, Lahan Virtual Dijual Mulai Rp 14 Juta

Oculus
Tampilan dunia virtual Horizon Worlds dari Facebook
10/1/2022, 15.41 WIB

Perusahaan seperti Samsung hingga rapper asal Amerika Serikat (AS) Snoop Dog membeli lahan virtual di platform metaverse. Harga properti atau tanah di dunia virtual mulai dari US$ 1.000 (Rp 14 juta) hingga US$ 4,3 juta (Rp 61,4 miliar).

Ukuran lahan virtual terkecil di platform seperti The Sandbox dan Decentraland yakni 1x1 plot. Di The Sandbox, ini berarti 96 meter persegi. Sedangkan di Decentraland 16 meter persegi.

Pada Maret 2021, sebidang tanah tersebut dijual kurang dari US$ 1.000. Kini harganya meningkat.

"Paling kecil 3,7 ethereum atau sekitar US$ 11.717 (Rp 167,6 juta)," demikian data Meta Metric Solutions, dikutip dari Business Insider, akhir pekan lalu (7/1).

Sedangkan, harga lahan virtual termahal yakni milik Republic Realm US$ 4,3 juta. Perusahaan real estate metaverse ini membelinya dari pengembang gim Atari di platform The Sandbox pada November 2021. 

Sebelum itu, anak perusahaan Tokens.com, Metaverse Group membeli lahan virtual US$ 2,43 juta di platform Decentraland.

Wired melaporkan, lahan virtual diciptakan menggunakan lapisan jaringan digital yang terhubung secara geografis. Seperti NFT alias non-fungible token, orang yang membeli lahan virtual ini dapat mengklaim kepemilikannya.

"Membeli tanah virtual seperti membeli properti di Manhattan, AS, tetapi di dunia di mana siapa pun dapat secara layak menciptakan alternatif dalam jumlah tak terbatas yang mudah dijangkau," demikian dikutip dari Wired, bulan lalu (26/12/2021).

Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung pun membuka properti berupa toko virtual melalui platform Decentraland. Toko ini bernama Samsung 837X.

Di properti itu, Samsung menawarkan sejumlah program, seperti Connectivity Theater dan Sustainability Forest. Samsung juga menghadirkan pentas musik bertajuk Customization Stage.

Kemudian, Adidas membeli sebidang lahan virtual melalui platform The Sandbox pada November 2021. Perusahaan asal Jerman ini menamai tanah virtualnya “adiVerse”.

Perusahaan sepatu itu sedang mengerjakan proyek lahan virtualnya untuk diisi konten dan pengalaman eksklusif.

Yang terbaru, Prager Metis International membuka properti virtual tiga lantai US$ 35 ribu. Perusahaan akuntansi yang berbasis di New York, AS ini membeli properti di tanah virtual melalui platform Decentraland bulan lalu.

Perusahaan berencana menggunakan properti virtual itu untuk operasional bisnis, seperti memberi saran kepada klien terkait pajak dan akuntansi.

"Kami memperkirakan bahwa banyak dari klien, terutama mereka yang berada di industri hiburan dan mode, mencari layanan di metaverse," kata CEO Prager Metis International Glenn Friedman dikutip dari Wall Street Journal, akhir pekan lalu (7/1).

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan