Set Top Box TV Digital Gratis Dibagikan 7 Minggu dari Pintu ke Pintu

ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.
Seorang ibu menonton acara televisi di dalam rumahnya yang terendam banjir di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (14/1/2021).
Penulis: Desy Setyowati
22/3/2022, 16.35 WIB

Pendistribusian set top box gratis dalam rangka peralihan dari TV analog ke TV digital tahap pertama berlangsung selama tujuh pekan, yakni sejak minggu lalu (15/3) hingga akhir April (30/4). Pembagian dilakukan dari pintu ke pintu atau door to door.

Set top box dibutuhkan untuk menangkap siaran TV digital. Jika televisi memiliki fitur DVB-T2, maka tidak membutuhkan perangkat ini untuk mendapatkan siaran digital.

"Proses distribusi set top box untuk rumah tangga miskin dilakukan secara door to door ke penerima,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR, dikutip dari Antara, Selasa (22/3).

Ia menyampaikan, proses verifikasi dan validasi data penerima bantuan set top box gratis dilakukan bersamaan saat distribusi dan instalasi perangkat.

Merujuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial, jumlah maksimal penerima bantuan set top box gratis mencapai 6.737.971 rumah tangga miskin. Ini akan didapat dari dua cara, yakni:

  1. Pemerintah menyiapkan satu juta alat sesuai keputusan yang ada di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Sebanyak 81.206 disediakan untuk delapan kabupaten/kota pada tahap pertama dan 918.794 di 66 kabupaten/kota fase kedua.
  2. Komitmen penyelenggara multipleksing total 4.177.760 set top box.

Set top box gratis dibagikan dalam tiga tahap, sejalan dengan penerapan peralihan TV analog ke TV digital. Rinciannya sebagai berikut:

  1. Tahap pertama: 3.203.854 unit untuk 166 kabupaten dan kota. Ini sudah terpenuhi.
  2. Tahap kedua: baru tersedia 2.011.941 dari total kebutuhan 2.165.890 bagi 110 kabupaten dan kota. Artinya, ada kekurangan 152.565 set top box untuk 14 kabupaten dan kota.
  3. Tahap ketiga: dibutuhkan 1.369.611 set top box untuk 65 kabupaten dan kota.

Johnny mengatakan, kementerian terus mencari jalan keluar agar kebutuhan set top box gratis bagi masyarakat kurang mampu dapat terpenuhi. “Kami terus mencari jalan keluar pemenuhan kebutuhan belum tersedia di dalam anggaran pemerintah," ujarnya.

Secara keseluruhan, sesuai data DTKS Kementerian Sosial, terdapat total 7.985.820 rumah tangga miskin yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Setelah diversifikasi, ada 6.737.971 juta di antaranya berdomisili di daerah-daerah yang akan migrasi siaran TV analog ke TV digital.

“Data dari Kementerian Sosial tersebut pun memiliki data rumah tangga calon penerima bantuan set top box by name by address, mencakup nama, alamat dan informasi penting lainnya,” ujar Johnny dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI di Jakarta, pada Januari (18/1).

Juru bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi menyampaikan, pengadaan dan distribusi set top box gratis tengah diproses. Pembagian bakal dilakukan secara bertahap.

“Saat ini Kominfo berfokus melakukan pelaksanaan ASO tahap pertama terlebih dahulu. Untuk penyediaan set top box tahap berikutnya, masih akan didiskusikan lebih lanjut oleh kementerian,” ujar Dedy kepada Katadata.co.id, Rabu (16/3).

Kominfo akan menggandeng pihak ketiga yang bertanggung jawab secara kontraktual dalam menyalurkan sekaligus validasi penerima set top box gratis. Berikut cara distribusi set top box gratis untuk warga miskin:

  • Pengiriman logistik set top box ke gudang penyelenggara di 341 kabupaten/kota.
  • Petugas mendistribusikan set top box dari pintu ke pintu ke penerima bantuan.
  • Petugas lalu melakukan verifikasi dan validasi data penerima bantuan berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan kepemilikan TV. Apabila data tidak sesuai, maka set top box akan dikembalikan ke gudang.
  • Serah terima set top box.
  • Instalasi perangkat oleh petugas, agar dapat beroperasi dan berfungsi dengan baik. Saat set top box terunduh, akan muncul kode Quick Response (QR code) pada layar televisi.
  • Petugas lalu memindai QR code itu melalui aplikasi WhatsApp dan menginput nama, NIK/KK, alamat, foto penerima bantuan, dan KTP. QR code ini untuk menjamin set top box yang didistribusikan tepat sasaran. Di dalamnya terdapat sejumlah data, termasuk lokasi dan produsen set top box.
  • Ketika petugas menghubungkan atau membagikan memvalidasi perangkat set top box itu, semua data-data itu akan langsung terhubung ke pusat data.
  • Petugas menyiapkan berita acara serah terima yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan.
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan, Antara