Google memperingatkan seluruh pengguna Chrome untuk memperbarui peramban (browser) dengan versi terbaru yang dilengkapi keamanan darurat. Hal ini disebabkan peretas ttelah mengeksploitasi kerentanan zero-day baru dengan tingkat ancaman tinggi.

Dalam pengumuman pembaruan Chrome di situs resminya, Google mengonfirmasi Chrome di Windows, macOS dan Linux rentan terhadap peretasan Zero-day baru atau eksploitasi CVE-2022-1096 di jalur yang tak seharusnya.

Dikutip dari Forbes, Zero-day merupakan bentuk serangan paling berbahaya karena kerentanannya diketahui oleh peretas sebelum Google dapat mengeluarkan perbaikan. 

Sebagai informasi, CVE-2022-1096 merupakan type confusion atau tulisan random di V8. Ini mengacu pada mesin JavaScript yang digunakan oleh Chrome.

Google tidak mengungkapkan detail teknis dan penjelasan bahwa pembaruan tersebut mampu melindungi sebagian besar dari 3,2 miliar pengguna Chrome saat ini. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu hanya menyarankan seluruh pengguna Chrome untuk memperbarui browser mereka dengan segera.

Pembaruan darurat ke Chrome versi 99.0.4844.84 yang hanya berfokus pada satu kerentanan keamanan sangat tidak biasa terjadi. Fakta ini menekankan betapa seriusnya persoalan yang sedang terjadi.

Cara menerapkan tambahan keamanan Google Chrome adalah sebagai berikut:

- Buka opsi Help|About di menu Google Chrome Anda.

- Jika pembaruan tersedia, maka menu tersebut akan mulai mengunduh secara otomatis. 

- Gunakan menu hidupkan kembali atau restart browser setelah pembaruan diinstal.

- Jika tidak melakukan restaret, maka browser versi terbaru tidak akan aktif dan Anda akan tetap rentan terhadap serangan.