Rekening BCA Ratusan Juta Dibobol dengan Modus Skimming, Apa Itu?

Arief Kamaludin (Katadata)
BCA
Penulis: Desy Setyowati
28/3/2022, 12.00 WIB

BCA pun membagikan sejumlah tips untuk menghindari skimming, sebagai berikut:

1. Memeriksa alat transaksi

Jika menemukan alat mencurigakan di ATM dan area pindad ATM saat melakukan transaksi, nasabah diimbau langsung menghubungi dan melapor ke Halo BCA 1500-888.

2. Tutupi tangan ketika memasukkan PIN

Dengan menerapkan langkah ini, mesin skimmer akan kesulitan merekam gerakan tangan saat menekan PIN ATM. Langkah ini juga bisa meminimalkan kemungkinan orang lain atau spy cam melihat PIN.

3. Ganti PIN secara berkala

Metode skimming juga memerlukan rekaman kode PIN ATM. Oleh karena itu, nasabah diimbau mengganti kode PIN ATM secara berkala.

4. Menggunakan kartu chip-based

Nasabah diharuskan mengganti kartu dengan jenis kartu chip-based. Hal ini sudah dilakukan secara efektif sejak akhir tahun lalu (31/12/2021).

Dengan kartu chip-based, data kartu debit atau kredit diklaim bakal lebih aman. Sebab, chip yang digunakan sudah mengaplikasikan teknologi enkripsi data.

Sekalipun terdeteksi oleh alat skimming, data yang terekam hanya berupa kode-kode dan simbol abstrak yang tidak bisa diartikan.

Peneliti Keamanan Siber Communication Information System Security Research Center Pratama Persadha menyampaikan, pelaku skimming juga bisa menjual data yang diperoleh. “Di Facebook dan Instagram, banyak ditemukan grup berbagi data kartu debit dan kartu kredit,” katanya kepada Katadata.co.id.

Ia pun membagikan sejumlah tips untuk mengantisipasi skimming:

  • Mengganti PIN ATM secara berkala, bisa tiap bulan atau tiga bulan
  • Cek apakah di mesin ATM ada yang mencurigakan misalnya, alat skimmer. Ini biasanya terlihat bila kita mengecek dengan sangat jeli.
  • Mengaktifkan notifikasi lewat SMS bila ada transaksi

“Perbankan bisa memasang kamera di setiap mesin ATM yang terpisah dari lingkungan bank,” kata dia.

Halaman: