Anak Usaha Amazon Rambah Bisnis Streaming di Jakarta

instagram/@amazonwebservices
Ilustrasi Amazon Web Services Summit pada Mei 2019.
Penulis: Desy Setyowati
19/4/2022, 16.44 WIB

Amazon Web Services (AWS) resmi menghadirkan platform Amazon Interactive Video Service (Amazon IVS) Points of Presence atau PoPs di Jakarta dan Manila. Layanan ini membantu klien menggelar siaran langsung.

Amazon IVS merupakan solusi streaming langsung yang dikelola penuh oleh perusahaan. Anak usaha Amazon ini menggunakan teknologi live streaming yang sama pada Twitch, dalam mengembangkan Amazon IVS.

Twitch adalah platform khusus konten game dan e-sports. Layanan ini memudahkan para streamers  menyiapkan siaran langsung untuk aplikasi web dan ponsel dalam hitungan menit.

Head of Solutions Architecture in ASEAN at AWS Paul Chen mengatakan, kebutuhan konsumsi konten video berubah secara drastis selama dua tahun terakhir atau saat pandemi corona.

"Meski pembatasan fisik maupun sosial terlihat mulai dilonggarkan di Asia Pasifik, popularitas layanan streaming video terus meningkat. Di kawasan, tercatat lebih dari 400 juta orang menggunakan layanan over-the-top (OTT) streaming," ujar Paul Chen dikutip dari Antara, Selasa (19/4).

Permintaan konsumen akan layanan yang lebih dipersonalisasi mendorong penyedia siaran televisi, OTT seperti Netflix, serta penyedia konten lainnya, untuk menghadirkan pengalaman video yang semakin interaktif dan kaya.

"Pengalaman seperti ini memungkinkan pemirsa berinteraksi dengan penyedia konten dan sebaliknya. Berbagai industri dari layanan keuangan, wisata, perhotelan hingga e-commerce sedang mengadopsinya," kata dia.

Dalam prosesnya, Amazon IVS PoPs di Jakarta dan Manila akan dapat menerima dan mengirimkan streaming video melalui infrastruktur edge lokal. Infrastruktur ini sudah teroptimalisasi untuk ingestion, pemrosesan, dan pengiriman video.

Dengan cara itu, AWS mengklaim tingkat latensi atau keterlambatan pengiriman data pada layanan Amazon IVS PoPs rendah. Dengan begitu, konten video dapat dinikmati dengan lebih mulus dan imersif.

Selain itu, Amazon IVS PoPs mengadopsi Software Development Kit (SDK) dan Application Programming Interface (API). Ini memungkinkan pengguna menambahkan fitur-fitur interaktif pada sesi live streaming yang digelar, seperti kolom chat virtual, voting dan polling, sesi tanya-jawab yang dimoderasi, maupun unsur promosi.

"Dahulu, dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk membangun dan mengonfigurasikan kanal live streaming berperforma tinggi dan mampu dinikmati di berbagai perangkat. Namun, Amazon IVS membuat developer, content creator, maupun live streamer menyiapkan semua kebutuhan dengan sangat cepat dan mudah," kata dia.

AWS mengklaim, pelanggan bisa meningkatkan traffic hingga 10 kali lipat dalam periode waktu 24 hingga 30 jam dengan menggunakan Amazon IVS.

Meski begitu, Amazon IVS yang berbasis komputasi awan (cloud) memiliki skalabilitas tinggi yang mengharuskan para pelanggan menyediakan kapasitas yang diperlukan. Ini untuk mempertahankan kualitas live streaming dalam waktu yang sangat singkat.

Reporter: Antara