Kominfo Dorong Teknologi Metaverse Bantu Perekonomian

Netflix
Film Ready Player One
Penulis: Desy Setyowati
18/5/2022, 21.20 WIB

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong pemanfaatan metaverse untuk kegiatan yang positif dan produktif. Dengan begitu, teknologi ini dapat mengoptimalkan perekonomian Indonesia.

“Kami mendukung pemanfaatan metaverse untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi masa depan Indonesia, serta perekonomian," kata Menteri Kominfo Johnny G Plate dalam acara ‘Akselerasi Literasi Digital dalam Menyambut Teknologi Masa Depan’ di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dikutip dari Antara, Rabu (18/5).

Menurutnya, pengembangan kesiapan ekosistem metaverse di Tanah Air terus didorong oleh berbagai pihak, termasuk sektor swasta. “Sebagai contoh, PT WIR Group yang bekerja sama dengan Meta,” kata dia dalam keterangan pers.

Perkembangan metaverse saat ini terjadi di tengah berbagai tantangan kondisi perekonomian global, seperti:

  • Pandemi Covid-19
  • Tekanan akibat military action di Eropa Timur
  • Kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed yang baru saja menaikkan suku bunga

“Tantangan itu berdampak terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi atau stagflasi Amerika dan negara G7 lainnya,” ujar Johnny. Oleh karena itu, ia berharap perkembangan metaverse turut mendongkrak perekonomian.

Apalagi, seperempat penduduk dunia diperkirakan menghabiskan paling tidak satu jam per hari di metaverse pada 2026. Data Statisa menunjukkan, banyak orang yang bekerja di metaverse, sebagaimana terlihat pada Databoks di bawah ini:

Cina, Korea Selatan, dan Barbados juga mulai mengeksplorasi kebijakan pengembangan metaverse sebagai bagian integral dari negara masing-masing. “Tiongkok menjajaki kebijakan metaverse dalam rencana pengembangan kota Shanghai. Barbados mengumumkan inisiatif pembangunan kedutaan virtual di metaverse,” katanya.

Halaman: