Puluhan Ribu UMKM RI Pakai Teknologi Metaverse dan Kecerdasan Buatan

Fahmi Ahmad Burhan
13 Mei 2022, 13:50
umkm, umkm digital, jualan online, metaverse, kecerdasan buatan, ai, kominfo
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/nym.
Wisatawan domestik memilih dompet motif khas Aceh yaitu produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ditawarkan di pusat oleh-oleh dan cenderamata Peunayong, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (7/5/2022).

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar program Adopsi Teknologi Digital 4.0 bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tahun ini. Melalui program itu, puluhan ribu UMKM akan menerapkan teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) hingga Virtual Reality (VR) yang identik dengan metaverse.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Pangerapan mengatakan, program tersebut merupakan kelanjutan dari UMKM Go Digital pada 2021. Program ini telah memfasilitasi pendampingan terhadap 26 ribu UMKM sektor pengolahan di 10 Kawasan Pariwisata Prioritas tahun lalu.

Tahun ini, Kominfo menargetkan bisa memfasilitasi pendampingan pada 30 ribu UMKM. Semuel menyampaikan, hal ini bertujuan meningkatkan kemampuan adopsi teknologi digital 4.0 bagi produsen sektor pengolahan di 13 Kawasan Prioritas.

Kawasan Prioritas itu terdiri dari Sumatra Utara, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Papua, serta Papua Barat.

Kominfo hanya menyasar UMKM di sektor pengolahan seperti makanan, tekstil, pakaian jadi hingga pengolahan logam.

UMKM terpilih akan mendapatkan pendampingan selama enam bulan untuk menerapkan teknologi terbarukan. "Ini agar kemampuan UMKM meningkat, seperti dengan menggabungkan AI untuk marketing hingga data analytics dalam rangka kelola produk yang ada," katanya dalam konferensi pers virtual pada Jumat (13/5).

Sebanyak 30 ribu peserta UMKM terpilih akan dikategorikan berdasarkan tingkatan adopsi teknologi masing-masing, yakni:

  1. UMKM yang memanfaatkan penggunaan media sosial dalam berjualan
  2. UMKM yang menggunakan e-commerce
  3. UMKM yang memanfaatkan platform teknologi finansial (fintech), agregator, dan Point of Sales (PoS)
  4. UMKM yang memanfaatkan maha data (bigdata), 3D modeling hingga VR

UMKM terpilih akan mendapatkan fasilitas berupa paket data internet, sistem PoS, hingga Learning Management System (LMS). Ada 165 fasilitator yang akan memberikan pendampingan di 15 training center.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...