Apple Akan Gencar Integrasikan Perangkat Lunak ke Mobil Pintar

ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo/AWW/sa.
Siluet pengguna ponsel terlihat di ping proyeksi layar logo Apple dalam ilustrasi gambar yang diambil pada Rabu (28/3/2018).
8/6/2022, 08.32 WIB

Apple berencana gencar mengintegrasikan perangkat lunak (software) ke sistem penggerak inti mobil listrik. Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) ini juga akan mengembangkan fitur keamanan hingga layanan pembayaran dengan mencicil atau paylater.

Produsen iPhone itu mengumumkan pengembangan integrasi dengan mobil pintar dan fitur lainnya dalam acara tahunan Apple Worldwide Developers Conference (WWDC). Dalam presentasinya, Apple menjelaskan mengenai software baru yang akan banyak terintegrasi dengan mobil pintar.

"Perangkat lunak ini pada akhirnya akan membantu menampilkan penghematan bahan bakar di dasbor mobil," demikian dikutip dari Reuters, Selasa (7/6).

Apple juga memamerkan dasbor mobil baru yang disebut-sebut dapat menampilkan data dari instrumen utama seperti kecepatan, tingkat bahan bakar, dan jarak tempuh. 

Software yang akan dikembangkan oleh Apple menghubungkan lebih dalam ke sistem penggerak inti daripada versi sebelumnya yang terbatas pada tampilan hiburan kendaraan, seperti memutar musik dan menampilkan peta.

Saat ini, Apple dalam pembicaraan dengan pembuat mobil seperti Ford Motor, Nissan Motor, Mercedes-Benz, dan Honda Motor Corp untuk mengembangkan software baru itu.

Apple telah masuk ke pasar mobil pintar sejak 2014. Saat ini, software Apple tersedia di lebih dari 600 model mobil pintar dan beberapa sepeda motor. 

Polestar, pembuat kendaraan listrik premium yang dimiliki oleh Geely China dan Volvo Cars misalnya, memasang versi Apple CarPlay ke mobil Polestar 2.

Selain integrasi mobil pintar, dalam WWDC 2022 Apple mengumumkan akan menambahkan alat keamanan baru. Ini untuk mematikan akses ke informasi sensitif bagi penggunanya.

Apple juga memperkenalkan teknologi baru yang disebut Passkeys untuk menggantikan kata sandi di situs web. Perusahaan mengatakan, Passkeys lebih aman daripada password tradisional karena tidak pernah disimpan di server web.  

Produsen ponsel itu mengatakan sedang bekerja untuk memungkinkan penggunaan Passkeys dengan perangkat non-Apple.

Apple juga mengumumkan akan mengembangkan layanan yang memungkinkan pengguna melakukan cicilan tanpa bunga atau Apply Pay Later. Apple akan bekerja melalui jaringan MasterCard di mana pun Apple Pay diterima.

Kemudian, Apple bakal menggandakan produk laptop yang sudah ada seperti MacBook Air. Selain itu, mendesain ulang laptop dengan prosesor silikon M2 baru yang dikatakan 35% lebih cepat dari prosesor M1 sebelumnya.

"Apple memang harus memperhatikan volume pada laptop baru mereka," kata analis dari TECHnalysis Research Bob O'Donnell.

Apple juga melakukan pratinjau aplikasi bernama Freeform atau papan tulis virtual yang dapat disentuh banyak pengguna untuk berbagi ide selama rapat. Aplikasi itu bisa diakses melalui layanan FaceTime Apple.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan