Apple meluncurkan fitur penampilan musik secara langsung (live) Apple Music Sessions pada layanan streaming Apple Music. Ini dilakukan sebagai upaya menyaingi pasar Spotify.
Fitur Apple Music Sessions memberi akses pendengar ke rilisan musik eksklusif yang direkam di studio musik Apple di seluruh dunia. Sesi musik ini juga difilmkan dan memberi pelanggan akses pada video musik secara eksklusif.
Apple Music Sessions mengandalkan teknologi audio spesial dan mengundang artis ke studio profesional mereka.
Dalam peluncurannya, fitur itu memberi kesempatan sejumlah musisi untuk membuat ulang hits dari katalog mereka. Kemudian, artis dapat melakukan cover lagu klasik atau menyanyikan kembali lagi lagu orang lain.
Misalnya, penyanyi country Carrie Underwood dan Tenille Townes melakukan sesi rekaman di studio Apple Music di Nashville, Tennessee.
Pada sesi musik di Apple itu, Underwood membawakan dua lagu sendiri, "Ghost Story" dan "Blown Away". Ia juga melakukan cover lagu milik Ozzy Osbourne berjudul "Mama, I'm Coming Home".
Sedangkan Tenille Townes membawakan lagu hits "Somebody's Daughter," dan "Same Road Home". Townes juga melakukan cover lagu dari Etta James berjudul "At Last".
Selain keduanya, Apple Music akan menghadirkan penyanyi lain seperti Ronnie Dunn dan Ingrid Andress. Perusahaan berencana memiliki lebih banyak artis di masa depan, dan memperluas sesi musik ke genre lain.
Apple Music memang gencar menambahkan fitur dan pengalaman eksklusif baru. Raksasa teknologi ini meluncurkan fitur At Home Sessions dengan menggandeng artis seperti Arlo Parks pada 2020.
Beberapa bulan lalu, Apple juga merilis fitur Apple Music Live dengan menggandeng artis Harry Styles.
Apple Music juga menambahkan fitur disc jockey atau DJ bekerja sama dengan Dolby Atmos pada April.
Upaya penambahan fitur dilakukan Apple untuk menggaet lebih banyak pengguna. Selain itu, mengalahkan Spotify di industri streaming musik.
"Perusahaan kini tidak malu-malu lagi atas kompetisinya. Fitur ini bertujuan agar Apple bisa menarik pengguna Spotify atau setidaknya menjaga pengguna Apple Music tidak melompat ke Spotify," katanya dikutip dari Engadget, akhir pekan lalu (16/7).
Apple dan Spotify memang bersaing ketat pada bisnis streaming musik. Spotify memiliki 144 juta pelanggan berbayar (paid subscriber) global per akhir 2020. Sedangkan Apple Music mempunyai 68 juta pelanggan berbayar.
Posisi ketiga ada Amazon Prime Music dengan 55 juta pelanggan. Lalu, Tencent Music 51,7 juta pelanggan.
Selanjutnya Sirius Xm dan YouTube Music Premium masing-masing punya 34,4 juta dan 30 juta pelanggan.