Mengenal SaaS, Pengertian, Karakteristik, dan Contohnya

pixabay
Ilustrasi membuat design lewat layanan SaaS
Penulis: Siti Nur Aeni
Editor: Agung
20/7/2022, 14.25 WIB

Pernahkah Anda mendengar istilah SaaS? Sebenarnya kita sudah akrab dengan teknologi yang satu ini. Lantas, apa itu SaaS? Dan apa saja contohnya dalam kehidupan sehari-hari? Temukan jawaannya pada penjelasan berikut ini.

Apa Itu SaaS?

Berdasarkan keterangan di niagahoster.co.id, Software as a Service atau SaaS adalah jenis layanan berbasis komputasi awan yang menyediakan software siap pakai untuk digunakan secara online. SaaS juga dikenal dengan nama web-based software, on-demand software, dan hosted software.

SaaS menawarkan layanan yang dapat diakses melalui browser atau aplikasi. Software ini hanya bisa diakses oleh pengguna yang sudah mendaftarkan diri dalam layanan tersebut. Pengguna nantinya akan mendapatkan username dan password yang digunakan untuk mengakses layanan tersebut.

Sebagai layanan komputasi awan, komponen SaaS yang terdiri atas server terpusat pada data center tertentu yang dapat dikunjungi secara online. Tak hanya itu, SaaS juga memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan cloud computing lainnya.

Masih mengutip dari situs Niagahoster, berikut sejumlah karakteristik yang dimiliki SaaS.

1. Dikelola Secara Terpusat dan Tersinkronisasi

SaaS merupakan sistem yang dikelola secara terpusat dan tersinkronisasi. Pengguna dapat mengakses SaaS lewat infrastruktur yang sudah disediakan oleh penyedia layanan. Dengan demikian, pengguna tidak perlu mempunyai perangkat sendiri dan melakukan instalasi secara manual.

Tak hanya itu, software yang dimiliki SaaS juga bisa digunakan oleh banyak pengguna di waktu yang sama. Maka dari itu lewat SaaS, pengguna bisa saling berkolaborasi untuk mengakses satu file di waktu yang bersamaan.

2. Bisa Diakses secara Online

Karakteristik lainnya yang dimiliki SaaS dibandingkan layanan sejenis yaitu bisa diakses secara online. Dengan demikian, Anda bisa mengakses layanan ini kapan saja dan dimana saja. Meskipun demikian, hal ini jugalah yang mengharuskan Anda untuk selalu terkoneksi dengan jaringan internet saat menggunakan layanan ini.

3. Sistem Penyimpanan Cloud

Seluruh data yang digunakan selama pengguna mengakses layanan ini nantinya akan tersimpan di server utama. Sistem ini membuat pengguna bisa mengakses kapan saja dan dimana saja.

Bahkan, data yang sudah tersimpan di penyimpanan cloud juga bisa diakses di beberapa perangkat yang berbeda. Selain mudah, cara penyimpanan seperti ini juga mengurangi risiko kehilangan data.

Contoh SaaS yang Sering Digunakan

Secara sederhana, SaaS adalah software berbasis cloud yang bisa diakses secara online. Berdasarkan keterangan di niagahoster.co.id, berikut ini sejumlah contoh SaaS yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Google Workspace

Kita mungkin sudah tidak asing dengan produk-produk dari Google. Perusahaan teknologi ini ternyata mengeluarkan layanan SaaS yang cukup populer. Layanan cloud computing ini dikenal dengan nama Google Workspace.

Layanan tersebut mencakup Google Docs, Google Sheets, Google Slides, Google Forms, dan sebaginya. Layanan online ini memiliki kemiripan dengan Microsoft Office, hanya saja Google Workspace harus digunakan secara online.

Perbedaan lain antara Google Workspace dengan Micorosft Office juga bisa dilihat dari penyimpanan yang digunakan. Jika umumnya, MS. Office menggunakan penyimpanan internal, namun pada Google Workspace penyimpanan dilakukan lewat Google Drive. Dengan demikian, Anda bisa lebih mudah berbagi data dengan orang lain dan bisa mengakses data tersebut kapan saja.

2. Dropbox

Contoh SaaS lainnya yaitu Dropbox. Software ini menawarkan layanan penyimpanan data berbasis cloud. Pengguna layanan ini bisa menyimpan berbagai data dan berbagai file dengan pengguna lain. Berbagai jenis data juga bisa disimpan dalam Dropbox, mulai dari dokumen, foto, hingga video.

3. Office 365

Office 365 merupakan layanan SaaS milik perusahaan teknologi Microsoft. Layanan ini memiliki kebutuhan pengguna utnuk mengolah dokumen dengan lebih mudah dan fleksibel. Anda bisa membuat, mengedit, dan berbagai file mulai dari Word, Excel, hingga PowerPoint.

4. Canva

Apakah Anda pernah membuat desain lewat Canva? Ternyata Canva termasuk layanan SaaS yang dapat membantu pengguna untuk membuat desain.

Pada aplikasi atau web Canva terdapat banyak template desain mulai dari desain logo, poster, kartu nama, dan lain sebagainya. Tamplate ini mempermudah siapa saja dalam membuat desain. Tak hanya itu, layanan ini juga bisa diakses dengan mudah lewat handphone atau laptop.

5. Adobe Creative Cloud

Contoh SaaS lainnya yaitu Adobe Creative Cloud. Layanan SaaS ini juga dapat digunakan untuk membuat desain grafis dengan mudah. Tak hanya itu, SaaS milik Adobe juga bisa digunakan untuk membuat desain web hingga pengeditan foto atau video secara online.

Adobe CC ini juga memiliki penyimpanan berbasis cloud. Dengan demikian, Anda bisa mengakses file yang tersimpan kapan saja.

Demikian penjelasan seputar SaaS dari pengertian, karakteristik, hingga contoh-contohnya. Dari penjelasan tersebut kita bisa mengetahui bahwa layanan ini ternyata sangat dekat dengan kehidupan kita. Layanan SaaS juga mempermudah kita dalam menyelesaikan pekerjaan berupa pengolahan kata, data, hingga editing.