Kominfo Selidiki Dugaan Kebocoran Data Jasa Marga

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Penampakan Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat (20/5).
Penulis: Lenny Septiani
25/8/2022, 12.03 WIB

Data Jasa Marga diduga bocor. Namun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belum menerima laporan terkait dugaan kebocoran data ini.

“Saat ini belum ada laporan dari Jasa Marga terkait kemungkinan kebocoran data pribadi,” kata Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan kepada Katadata.co.id, Kamis (25/8).

Katadata.co.id sudah mengonfirmasi dugaan kebocoran data tersebut kepada Jasa Marga, namun belum ada tanggapan.

Anggota forum peretas bernama ‘Desorden’ mengunggah sampel data yang diuga milik Jasa Marga pada Selasa (23/8). ‘Desorden grup’ merupakan grup peretas yang sudah beberapa kali meretas di beberapa negara di Asia seperti India, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Taiwan.

Mereka mengunggah 252 GB data yang diambil dari lima server yang diduga milik Jasa Marga. Informasi yang diambil berisi data pelanggan, karyawan hingga keuangan perusahaan.

Data sample yang diberikan berformat .pdf. Ininya mencakup beberapa KTP, surat pengadaan, Tanda Daftar Perusahaan, dan izin usaha. Pengunggah data juga memberikan tangkapan layar total seluruh folder berkapasitas 252.5 GB dan berisi 418.368 data.

Semuel mengatakan, Kominfo akan melakukan investigasi setelah menerima laporan terkait kebocoran data.

Chairman lembaga riset siber CISSReC alias Communication & Information System Security Research Center Pratama Persadha pun mengatakan, terlalu dini untuk menyatakan bahwa data tersebut berasal dari sistem Jasa Marga. Walaupun di dalamnya terdapat beberapa file sampel dengan kop surat Jasa Marga.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani