Di Sesi Ketiga KTT G20, Jokowi Singgung Akses Digital dan Internet
Presiden Joko Widodo membuka sesi III Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 pada Rabu (16/11). Bahasan utama sesi tersebut adalah mendorong transformasi digital sebagai kunci pemulihan global.
Kepala Negara menilai sektor digital adalah kunci masa depan ekonomi dunia. Pasalnya, sektor ini berkontribusi hingga 15,5% terhadap perekonomian global dan menjadi pilar ketahanan selama pandemi Covid-19.
"Di bawah presiden Indonesia, Digital Economy Working Group sudah mulai berjalan. Tahun ini. G20 mendorong pengembangan perusahaan rintisan potensial melalui Digital Innovation Network," kata Presiden Jokowi saat membuka sesi III KTT G20, Rabu (16/11).
Jokowi menilai akses digital menjadi salah satu fokus utama dalam transformasi digital. Menurutnya, sebanyak 2,9 miliar orang belum terhubung ke internet. Menurutnya, akses menjadi penting lantaran dapat membuka peluang masyarakat kecil untuk menjadi bagian rantai pasok global.
Sementara itu, Jokowi berpendapat infrastruktur digital belum merata lantaran 390 juta orang masih tinggal di wilayah tanpa internet nirkabel. Oleh karena itu, Kepala Negara mendorong negara-negara anggota G20 untuk bersama-sama memperbaiki masalah tersebut.
"G20 harus dapat memobilisasi investasi untuk membangun infrastruktur digital yang terjangkau bagi semua," kata Jokowi.
Sebelumnya, Think 20 atau T20 telah menyusun agenda dan strategi agar transformasi digital bisa dilakukan secara optimal. Salah satunya, perlu ada harmonisasi prinsip secara global dalam tata kelola data dan kecerdasan buatan.
T20 juga mendorong digitalisasi pada masyarakat dan pemerintah. Ini dilakukan dengan melakukan kolaborasi proyek smart dan digital, serta mendorong kolaborasi inovasi digital lintas sektor.
Tidak kalah penting adalah strategi kolaborasi anggota G20 untuk membuat kerangka kerja Smart City. Konsep kota pintar ini merupakan upaya inovatif ekosistem dalam kota untuk meningkatkan kualitas hidup komunitas setempat.
Agenda ketiga dari T20 ialah mengurangi kesenjangan digital bagi Usaha Kecil Menengah dan kelompok rentan. Untuk mengatasi ini, T20 mengusulkan strategi seperti mempromosikan jaringan broadband seluler hingga menciptakan ruang siber aman untuk perempuan, anak dan kelompok rentan.
Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.