Huawei Bangun 110 Ribu Menara Internet di Indonesia

123RF.com
Huawei
Penulis: Lenny Septiani
25/11/2022, 11.14 WIB

Huawei menyebutkan bahwa perusahaan telah membangun 110 ribu menara Base Transceiver Station atau BTS di Indonesia. Raksasa teknologi asal Cina ini juga mengembangkan RuralStar Pro untuk mengatasi masalah konektivitas internet di daerah terpencil.

RuralStar Pro merupakan broadband nirkabel dengan fitur utama LTE. “Uji coba pertama RuralStar Pro dilakukan di Indonesia," kata Vice President Director of the Board Business Environment Huawei Indonesia James Sun dalam Huawei Indonesia Media Salon di Huawei ASEAN Academy kampus di CIBIS Park, Jakarta Selatan, Rabu (23/11).

Produsen ponsel pintar (smartphone) itu beroperasi di Tanah Air selama 22 tahun. "Hasilnya (uji coba) sangat memuaskan. Bisa terkoneksi dan mencapai tujuan dari program,” tambah dia.

Ia menjelaskan, Rural Star menerapkan inovasi pada desain stasiun pangkalan radio yakni menggunakan kemampuan untuk mengintegrasikan pita dasar, peralatan transmisi radio, dan LTE untuk backhaul nirkabel, dalam satu modul.

Dengan konsep LTE untuk backhaul, spektrum operator yang biasanya hanya digunakan untuk akses radio ke perangkat pengguna, kini bisa dipakai sebagai akses antar-stasiun pangkalan radio. Alat ini diklaim bisa menekan biaya sewa transmisi yang sebelumnya dikeluarkan oleh operator seperti untuk penggunaan microwave dan satelit.

Alasan Huawei mengimplementasikan RuralStar Pro, yakni:

  1. Lokasi site jauh dan sulit diakses
  2. Tidak ada listrik
  3. Operator seliler khawatiekan revenue low

RuralStar Pro dianggap cocok diimplementasikan di Indonesia, karena memiliki banyak dataran melengkung yang tidak terjangkau internet imbas tertutup oleh pegunungan. Relay backhaul dapat mengoneksikan site meski terdapat hambatan di tengah.

"Hanya RuralStar Pro yang memiliki fitur relay backhaul yang dapat mengoneksikan site micro ke daerah terpencil," kata Solutions engineer Huawei Audrey Melania Sutanto.

RuralStar Pro juga mempunyai perangkat yang compact, sehingga masyarakat dapat mengunduh sendiri tanpa bantuan engineer. Sedangkan engineer tetap bisa memonitor perangkat dari jarak jauh.

"Modulnya impact all in one BTS, power consumption-nya jadi lebih rendah," kata dia. "Misalnya kompetitor kami menawarkan RuralStar tapi komponennya terpisah. Di Huawei hanya satu modul untuk mengaktifkan semua site."

RuralStar Pro menggunakan omni-antena. Sedangkan site pada umumnya menggunakan sektor antena atau direction antena yang memberikan koneksi pada sektor tertentu. “RuralStar Peo memberikan koneksi 360 derajat," kata Audrey.

Reporter: Lenny Septiani