Samsung dikabarkan mempertimbangkan untuk mengganti mesin pencarian (search engine) default di ponsel dari Google menjadi Bing milik Microsoft. Apa dampaknya bagi Google?
Setelah kabar Samsung beralih ke Bing berhembus, harga saham induk Google yakni Alphabet merosot 4%. Valuasi perusahaan pun anjlok hampir US$ 50 miliar, berdasarkan laporan Reuters.
Sementara itu, harga saham Microsoft naik 1%.
"Investor khawatir Google menjadi monopoli yang malas dalam bisnis pencarian dan perkembangan beberapa bulan terakhir menjadi peringatan," kata analis Atlantic Equities James Cordwell dikutip dari Reuters, Senin (17/3).
Google memperoleh pendapatan tahunan sekitar US$ 3 miliar dari kontrak Samsung, berdasarkan laporan The New York Times. Ini didapat dari pemasangan default produk-produk Google di gawai Samsung seperti Google Chrome, Gmail, Google Play Service, Google Play Store, GMaps, dan lainnya.
Jika Samsung beralih ke Bing, maka Google akan kehilangan potensi penghasilan. Pengguna ponsel pintar (smartphone) merek ini akan didorong menggunakan mesin pencarian buatan Microsoft ketimbang Google Chrome.
Padahal Morgan Stanley sempat mengatakan akan sulit dan membutuhkan biaya besar untuk membuat konsumen mengubah perilaku terkait penelusuran dan pencarian informasi seperti Google Chrome ke metode percakapan ChatGPT.
Analis Futurum Daniel Newman juga menilai Microsoft butuh waktu lama untuk mengalahkan Google. “Kami telah melihat bagaimana teknologi yang sangat mengganggu dari perusahaan ARM dan AMD, dan Intel masih menguasai 75% lebih pasar server,” ujar dia dikutip dari Yahoo Finance, pada Februari (9/2).
Alasannya Google memiliki dua keunggulan berbeda dibandingkan Microsoft, yakni:
- Google Chrome menggunakan Google sebagai mesin pencarian (search engine) secara default dan menguasai mayoritas pasar.
- Sistem operasi (OS) Google Android menguasai 71% pasar smartphone global. Dan Google Chrome dipasang di sebagian besar perangkat tersebut. Browser Safari milik Apple yang dipasang di semua iPhone juga menggunakan search engine Google secara default.
Jika Samsung beralih ke Bing, maka persentase smartphone Android yang memakai Google Chrome akan berkurang. Padahal Google mendominasi pasar pencarian selama beberapa dekade dengan pangsa pasar lebih dari 80%. Rinciannya sebagai berikut:
Microsoft yang berinvestasi pada OpenAI pemilik ChatGPT dikabarkan berencana mengimplementasikan teknologi AI ke semua produk, termasuk Microsoft Edge dan Bing versi baru.
Kemitraan Samsung dan Microsoft yang mapan terlihat dari Aplikasi Microsoft Office dimuat di gadget Samsung. Smartphone Samsung memiliki perangkat lunak bawaan yang memudahkan untuk terhubung ke komputer Windows.