Netflix berhasil mencatatkan pendapatan sebesar US$ 8,16 miliar atau setara Rp 266,4 triliun. Di mana, earning per share atau valuasi US$ 2,88 per lembar saham pada kuartal I 2023. Capaian itu melebihi ekspektasi analis Wall Street untuk perusahaan layanan streaming tersebut.
Co-CEO Netflix Ted Sarandos mengatakan ini adalah bukti perusahaannya masih bertumbuh dan mampu mencatatkan keuntungan.
"Kami punya rencana jelas untuk mempercepat pertumbuhan baik untuk pendapatan maupun laba, dan kami akan mengeksekusinya," kata Ted dikutip dari Reuters, (19/4).
Kinerja bagus pada kuartal pertama ini pun membuat Netflix menunda kebijakannya melarang berbagi password. Netflix mengatakan kebijakan ini akan dimulai pertama kali di Amerika Serikat pada kuartal II 2023.
Netflix mengambil kebijakan ini untuk menjamin platform-nya dapat terus menghasilkan laba. Tidak hanya itu, Netflix juga berencana menawarkan layanan langganan dengan iklan.
Pada Februari, Netflix sudah meluncurkan opsi berbagi password berbayar di 12 negara. Ekspansi opsi ini ke lebih banyak negara masih ditunda sampai sekarang.
Meski kinerja keuangan baik, jumlah pelanggan baru Netflix di bawah ekspektasi analis Wall Street pada kuartal I 2023. Hanya ada 1,75 juta pelanggan baru pada Januari - Maret, di bawah ekspektasi analis yang sebesar 2,06 juta pelanggan baru.
Netflix kehilangan 200.000 pelanggan pada tahun lalu. Ini menjadi penurunan jumlah pelanggan Netflix untuk pertama kalinya dalam satu dekade.
Pertumbuhan pelanggan baru Netflix terutama datang dari Asia pada 2022. Harga langganan yang lebih murah di Asia dan Amerika Latin membuat pendapatan per pengguna Netflix turun. Ini sekaligus menjadi alasan Netflix mengubah model bisnisnya.
Meski menjadi pionir layanan streaming film di internet, pertumbuhan Netflix mulai melambat. Munculnya berbagai kompetitor menjadi alasan utama melambatnya pertumbuhan Netflix.
Di Indonesia, akses Netflix bahkan kalah dari Vidio dan Disney+ Hotstar dalam sebuah survei Nielsen. Nielsen melakukan survei ini di 11 kota Indonesia pada Juli - Agustus 2022 lalu.
Hasilnya, Vidio mendapatkan konsumsi streaming dari smartphone terbesar yaitu sebesar 4,4%. Sementara, Disney+ Hotstar meningkat 2%, Netflix 1,6%, Viu 1%, dan RCTI+ 1%.
Awal 2023, Netflix mengumumkan fitur anti-berbagi password atau kata sandi di Amerika Serikat (AS). Saat itu, ebijakan tersebut baru akan diterapkan di tiga negara.
“Akun Netflix hanya untuk orang-orang yang tinggal bersama dalam satu rumah tangga atau keluarga,” kata perusahaan dalam laman resmi, Jumat (3/1).
Orang yang tidak tinggal serumah dengan pengguna Netflix, harus mengajukan langganan sendiri dan membayar terpisah. Upaya tersebut dilakukan untuk mengonfirmasi bahwa perangkat yang menggunakan akun tersebut memiliki wewenang.
Di samping itu, Netflix juga menggunakan informasi seperti alamat IP, ID perangkat, dan aktivitas akun dari perangkat yang masuk ke akun guna memverifikasi gawai. Netflix menjelaskan, setiap paket menentukan berapa banyak perangkat yang dapat memutar Netflix secara bersamaan. Hal itu selama gawai yang digunakan sudah diverifikasi oleh perusahaan.