Kecerdasan Buatan Rambah Sektor Komunikasi hingga Seni, Ini Daftarnya

Freepik
Ilustrasi teknologi
Penulis: Lavinda
2/5/2023, 16.19 WIB

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini merambah ke berbagai sektor industri, termasuk komunikasi, manajemen, hingga seni. Berbagai alat AI yang canggih tersebut hadir untuk membantu pekerjaan manusia agar menjadi lebih produktif dan mampu menghadapi tantangan di berbagai bidang.

Hokiman Kurniawan, Pendiri Bahasa.ai menyebutkan, alat kecerdasan buatan dapat membantu industri di berbagai sektor tumbuh lebih pesat. 

"Saat ini pengetahuan sangat penting bagi bisnis. AI dapat membantu perusahaan melestarikan pengetahuan berharga dengan mencatat secara otomatis," kata Hokiman seperti dikutip Antara, Selasa (2/5).

Pada dasarnya, AI dapat membantu manusia meningkatkan produktivitas kerjanya. Berikut daftar ulasan AI untuk meningkatkan produktivitas di sektor komunikasi, manajemen, hingga seni :

  • ChatGPT: Asisten Virtual yang Cerdas

ChatGPT merupakan salah satu AI yang dikembangkan oleh OpenAI, dan dirancang untuk membantu pengguna dalam berbagai kegiatan komunikasi. Dengan kemampuan memahami dan menghasilkan teks secara otomatis, ChatGPT dapat membantu Anda menjawab email, menulis artikel, atau bahkan mengobrol dengan pengguna. Alat ini terus diperbarui dan diperluas kemampuannya untuk menghasilkan teks yang lebih relevan, kohesif, dan kreatif.

  • Midjourney: Mengubah Imajinasi Menjadi Gambar

Midjourney adalah alat AI yang mampu menghasilkan gambar berdasarkan deskripsi teks yang diberikan. Dengan teknologi yang memadukan pemrosesan bahasa alami dan jaringan saraf tiruan, Midjourney dapat menginterpretasikan deskripsi dan merancang gambar yang sesuai dengan imajinasi Anda. Alat kecerdasan buatan ini cocok bagi para seniman, desainer, atau siapa saja yang ingin menggali lebih dalam kreativitas melalui gambar.

  • Meeting.ai: Solusi AI untuk Meeting di Asia Tenggara

Meeting.ai berfungsi sebagai pembuat notulen otomatis yang akurat, dengan tingkat akurasi yang tinggi untuk Bahasa Indonesia. Setelah meeting berlangsung, alat ini akan mengolah transkrip dan menghasilkan ringkasan serta pokok bahasan dalam bentuk poin-poin. Meeting.ai terintegrasi dengan platform meeting online, seperti Google Meet, Zoom, dan Microsoft Teams.

Hokiman, mengatakan, saat ini pengetahuan sangat penting bagi bisnis. AI dapat membantu perusahaan melestarikan pengetahuan berharga dengan mencatat secara otomatis. Menurut dia, setidaknya ada 16 juta pekerja kantoran di Indonesia yang sering menggunakan alat pertemuan daring atau meeting online.

Sebagai alat yang memahami konteks budaya di Asia Tenggara, lanjut Hokiman, Meeting.ai menunjukkan kecerdasan buatan dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal. Di masa mendatang, tujuan utama dari Meeting.ai adalah menjadi solusi AI untuk meeting di Asia Tenggara.

Dalam era digital yang semakin maju, kecerdasan buatan seperti ChatGPT, Midjourney, dan Meeting.ai membuka peluang baru untuk bekerja dan berkreasi dengan lebih efisien dan inovatif.