Masyarakat Perlu Adaptasi dengan Teknologi AI, Ini Caranya

Pixabay
Ilustrasi
Penulis: Lavinda
15/5/2023, 12.43 WIB

"Sekitar setengah dari semua bisnis telah mulai mengadopsi beberapa bentuk AI ke dalam operasi mereka untuk mengotomatiskan proses, memangkas biaya, dan mengurangi staf," ujarnya.

Dia memproyeksi profesi berpotensi tergerus oleh keberadaan teknologi AI atau robot di masa mendatang adalah pekerjaan dengan tugas rutin dan perintah berulang.

"Seperti penerjemah, paralegal, pegawai negeri di tingkat birokrat atau administrasi, pekerja pabrik untuk produk non-customized," kata ahli keamanan siber ini.

Sementara itu, profesi yang kemungkinan mampu bertahan di tengah keberadaan AI di masa mendatang adalah pekerjaan yang memiliki banyak kreativitas atau proses peningkatan, seperti artis, dokter atau politisi.

Selain itu, para pembuat kebijakan pemerintah, ilustrator, analis, serta pekerjaan yang bertindak out of the box dan memiliki intuisi yang tak dapat dilihat oleh AI juga dapat bertahan ke depannya.

Kemudian, terdapat pula profesi yang dapat beradaptasi dengan AI, antara lain Data Scientist, Machine Learning Specialist, Big Data dan Analytical Specialist dan profesi lainnya, seperti akuntan, auditor serta spesialis keamanan informasi.

"Mengapa profesi ini dapat berjuang dan memenangkan masa depan? AI dapat berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan karier karena mereka adalah pengadopsi awal dan pengguna berat teknologi AI," ujarnya.

Halaman: