Kominfo: Proyek Pusat Data Nasional Tak Terganggu Dugaan Korupsi BTS

ANTARA FOTO/Zabur Karuru/rwa.
Pekerja memeriksa 'compact mobile BTS' di Desa Golo Mori, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (4/5/2023).
Penulis: Lenny Septiani
Editor: Lavinda
22/5/2023, 14.24 WIB

Kementerian Komunikask dan Informatika atau Kominfo menyatakan pembangunan Pusat Data Nasional atau PDN tidak terganggu dengan adanya kasus dugaan korupsi proyek pengadaan menara telekomunikasi atau BTS 4G yang dijalankan BAKTI Kominfo.

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo Semuel A. Pangerapan memastikan pembangunan PDN saat ini masih berjalan dan proses pembangunannya tak akan terganggu karena proyek berjalan terpisah.

"Itu program terpisah, beda sendiri, ada dananya, pelakunya sendiri dan sudah jalan," katanya kepada media di Jakarta, Senin (22/5). "Tidak ada kaitannya dengan apapun."

Sebelumnya, Kejaksaan Agung atau Kejagung menetapkan Menteri Kominfo Johnny Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi BTS 4G.

Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh menghitung kerugian keuangan negara dalam kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo tersebut mencapai lebih dari Rp 8 triliun.

“Berdasarkan semua yang kami lakukan dan berdasarkan bukti yang kami peroleh maka kami menyimpulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 8,3 triliun,” kata Ateh.

Menurutnya, dalam proses menghitung kerugian keuangan negara, BPKP melakukan audit, verifikasi pihak terkait, dan observasi fisik beberapa lokasi, termasuk mempelajari pendapat ahli. 

“Kerugian keuangan negara terdiri dari biaya penyusunan kajian pendukung, mark up harga, dan pembayaran proyek BTS yang belum terbangun,” ucap Ateh.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi mengatakan, kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung BAKTI Kominfo bukan tindak pidana biasa. Sebab, kerugian keuangan negara mencapai Rp 8 triliun.

"Peristiwa ini dana yang digulirkan Rp 10 triliun, kerugian negaranya Rp 8 triliun. Ini bukan peristiwa pidana biasa," kata Kuntadi dalam konferensi pers di Gedung Kejagung, Rabu (17/5).

Pemerintah membangun Pusat Data Nasional (PDN) di Bekasi mulai April 2023. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menargetkan infrastruktur tersebut selesai pada 20 Oktober 2024.

PDN pertama itu dibangun di atas lahan seluas 14.022 meter persegi. Pusat data ini menjadi pilot project pertama untuk Green Building GBCI level Platinum yang disertifikasi secara internasional. Selain itu, PDN juga akan memiliki Sertifikasi Bangunan Gedung Hijau level Utama dan TIA 942 Rated 4.

Reporter: Lenny Septiani