Huawei Dukung Sistem Pertahanan Cerdas 5.0 Berbasis Teknologi di IKN

Sekretariat Presiden/Youtube
Ilustrasi Ibu kota baru
Penulis: Lavinda
30/5/2023, 14.43 WIB

Huawei, perusahaan penyedia infrastruktur teknologi asal Cina, mendukung sistem pertahanan cerdas 5.0 terintegrasi dengan implementasi konsep kota cerdas di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Hal ini disampaikan Direktur Strategi TIK dan Bisnis Huawei Indonesia, Mohamad Rosidi, dalam acara Seminar Pertahanan Nasional Pertahanan Keamanan dengan tajuk 'Pertahanan Cerdas 5.0 untuk Ibukota Nusantara'. Acara ini sekaligus merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka hari jadi Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhannas RI ke-58.

Rosidi menyatakan Huawei telah aktif mengeksplorasi teknologi-teknologi inovatif yang erat hubungannya dengan kota cerdas, baik melalui riset maupun praktik. Hal ini dapat mendukung transformasi digital sistem pertahanan cerdas 5.0 yang tengah dikembangkan Pemerintah Indonesia di IKN.

Teknologi-teknologi itu meliputi 5G, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), big data, dan Internet of Things (IoT).

"Sistem pertahanan cerdas merupakan bagian implementasi kota yang aman. Huawei telah berpengalaman menangani lebih dari 700 kota yang tersebar di lebih 100 negara dan wilayah," kata Rosidi dalam keterangan tertulis, Selasa (30/5).

Oleh karena itu, ujar Rosidi, perencanaan sistem pertahanan cerdas, termasuk implementasinya dapat mengadopsi dan mengintegrasi pengalaman yang telah terjadi di kota-kota lain di dunia.

Halaman: