Google mengumumkan pengembangan terbaru teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) jenis model bahasa besar miliknya, Bard. Kini, Bard versi terbaru memiliki fitur lebih banyak dibanding versi sebelumnya.
Tak hanya itu, Bard juga tersedia dalam lebih dari 40 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Teknologi saingan ChatGPT ini juga bisa diakses di lebih banyak negara, termasuk Brasil dan Eropa.
Model bahasa besar atau biasa disebut large language model (LLM) adalah model bahasa terkomputerisasi yang diwujudkan oleh jaringan saraf tiruan menggunakan sejumlah besar parameter. Singkatnya, LLM merupakan jenis AI yang dapat meniru kecerdasan manusia.
Senior Director Product Management Bard Jack Krawczyk mengatakan Google memindahkan Bard ke PaLM 2 pada Mei lalu. PaLM 2 merupakan LLM yang diklaim lebih mumpuni dan memungkinkan banyak peningkatan baru, termasuk keterampilan matematika dan penalaran tingkat lanjut serta kemampuan coding.
"Mulai hari ini, Anda dapat berkolaborasi dengan Bard dalam lebih dari 40 bahasa, termasuk Arab, Mandarin, Jerman, Hindi, dan Spanyol. Anda juga dapat mengakses Bard di lebih banyak tempat," ujar Jack dalam keterangan tertulis yang diperoleh Katadata, Kamis (13/7).
Terkait ekspansi fitur, Bard melakukan pembaruan pada beberapa hal, di antaranya:
- Jawaban berupa Audio
Terkadang Anda bisa mendapatkan sudut pandang baru tentang sebuah ide dengan mendengarkan sesuatu. Oleh karena itu, respons Bard akan tersedia dalam audio yang dapat Anda dengarkan.
Fitur ini sangat membantu jika Anda ingin mendengar pengucapan yang benar dari sebuah kata atau menyimak suatu puisi atau naskah. Anda cukup memasukkan perintah dan memilih ikon audio untuk mendengarkan jawaban Bard. Fitur ini sekarang tersedia dalam lebih dari 40 bahasa.
- Menyesuaikan respons Bard dengan mudah
Anda dapat mengubah nada dan gaya bahasa respons Bard melalui lima opsi, yakni sederhana, panjang, pendek, profesional, atau kasual. Misalnya, Anda meminta Bard menuliskan sebuah teks untuk menjual kursi tua di marketplace, lalu memperpendek responsnya menggunakan menu drop-down yang ada. Fitur ini sudah tersedia dalam bahasa Inggris dan akan hadir dalam bahasa lain tak lama lagi.
- Menyematkan, mengelola, dan memodifikasi percakapan
Saat memulai percakapan, Anda akan melihat opsi untuk menyematkan, mengubah nama, atau membuka lagi percakapan terbaru di sidebar. Misalnya, jika Anda pernah meminta Bard memberikan beberapa ide untuk membandingkan olahraga luar ruangan untuk musim panas, Anda dapat membuka lagi tips yang diberikan itu di kemudian hari ketika membutuhkannya. Fitur ini sekarang tersedia dalam lebih dari 40 bahasa.
- Mengekspor kode ke lebih banyak tempat
Terdapat minat orang untuk menggunakan Bard dalam menulis kode. Jadi, Google menambahkan sebuah fitur baru yang memungkinkan Anda mengekspor kode Python ke Replit, selain ke Google Colab. Fitur ini sekarang tersedia dalam lebih dari 40 bahasa.
- Membagikan respons kepada teman
Google mempermudah cara membagikan sebagian atau seluruh percakapan Anda dengan Bard ke jaringan Anda. Dengan tautan yang mudah dibagikan, Anda dapat membagikan ide dan kreasi Anda kepada orang lain. Fitur ini sekarang tersedia dalam lebih dari 40 bahasa.
- Menggunakan gambar dalam perintah
Google menambahkan kemampuan teknologi Google Lens ke Bard menjadi lebih canggih dari sebelumnya. Hal ini memungkinkan Anda lebih banyak tahu tentang sebuah gambar atau bermanfaat jika Anfa membutuhkan inspirasi untuk menulis teks. Fitur ini sekarang hanya tersedia dalam bahasa Inggris, tetapi kami akan segera memperluas ketersediaannya ke bahasa lain.