Indonesia menargetkan bisa menjadi negara maju pada 2045. Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan kecepatan internet menjadi syarat.

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengatakan transformasi digital menjadi salah satu syarat agar Indonesia menjadi negara maju. "Kalau tidak bisa meningkatkan kecepatan internet, jangan harap transformasi digital bisa baik," katanya kepada media usai acara Topping Off Bersama Digital Data Centres (BDDC) JST1 (Jakarta - Selatan - Timur) di Jakarta, Selasa (21/11).

"Begitu kecepatan internet meningkat, semua akan berkembang pesat dan merata," Budi menambahkan.

Transaksi ekonomi digital Indonesia diperkirakan US$ 82 miliar tahun ini, menurut studi Google, Temasek, dan Bain and Company dalam laporan bertajuk 'e-Conomy SEA 2023'. Rinciannya sebagai berikut:

Menurut dia, secara umum ada tiga faktor dalam mendukung industri telekomunikasi yakni cakupan, kapasitas, dan kualitas. Oleh karena itu, Kominfo menggaet konsultan McKinsey & Company untuk merumuskan peta jalan transformasi digital Indonesia dalam lima tahun ke depan.

Salah satu target yang ingin dicapai oleh Kominfo dalam transformasi digital yakni penuntasan pembangunan Pusat Data Nasional atau PDN.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII Muhammad Arif menambahkan, 78,19% dari total penduduk Indonesia sudah menggunakan internet. "Saya pikir Indonesia punya pekerjaan rumah 20% lagi memeratakan internet," katanya.

Oleh karena itu, menurutnya pengadaan pusat data perlu ditingkatkan. Sementara itu, konsumsi data center Indonesia 0,66 watt per kapita, sedangkan kapasitas di Singapura 100 kali lebih besar.

Reporter: Lenny Septiani