Kecepatan Internet RI Akan Diatur Minimal 100 Mbps, Setara Negara Apa?

Freepik
Ilustrasi, teknologi 5G.
Penulis: Desy Setyowati
26/1/2024, 12.37 WIB

Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika mengkaji aturan yang melarang penyedia layanan fixed broadband menjual internet dengan kecepatan di bawah 100 Mbps. Kecepatan internet Indonesia akan setara negara apa?

Internet fixed broadband merupakan jenis koneksi internet yang mengandalkan jaringan fiber optik. Perangkat yang terhubung ke fixed broadband biasanya melalui kabel LAN atau WiFi.

Salah satu keunggulan fixed broadband yakni kualitas jaringan internet cenderung stabil. Namun kelemahannya yakni tidak fleksibilitasnya, karena tak bisa dipindahkan secara sembarangan.

Operator seluler yang menyediakan layanan fixed broadband seperti Biznet, Indihome, XL, First Media, dan My Republic.

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi berencana membuat kebijakan yang melarang operator seluler menjual layanan internet fixed broadband dengan kecepatan di bawah 100 Mbps.

Merujuk data Speedtest, jika kecepatan internet Indonesia digenjot hingga mencapai rata-rata 100 Mbps untuk fixed broadband, maka setara negara berikut:

PeringkatNegaraKecepatan internet fixed broadband (Mbps)
25Panama149.27
26Korea Selatan148.68
27Brasil146.16
28Polandia143.80
29Norwegia142.77
30Swedia141.79
31Qatar138.76
32Luxembourg134.29
33Moldova128.87
34Uruguay121.78
35Kolombia117.23
36Finlandia113.71
37Malta112.95
38Malaysia111.70
39Yordania111.48
40Trinidad and Tobago111.01
41Irlandia109.70
42Vietnam107.42
43Lithuania104.26
44Saudi Arabia103.65

Budi Arie akan memanggil seluruh operator seluler dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII untuk berdiskusi mengenai optimalisasi kecepatan internet. 

“Internet ini merupakan kebutuhan pokok, kenapa masih menjual 5 Mbps, 10 Mbps untuk fixed internet broadband? Kenapa tidak langsung menjual 100 Mbps?” kata Budi Arie dalam keterangan pers, Senin (22/1).

“Oleh karena itu, saya akan buat kebijakan untuk mengharuskan mereka menjual fixed internet broadband dengan kecepatan 100 Mbps,” Budi menambahkan. 

Hal itu ia sampaikan setelah data Speedtest menunjukkan, kecepatan internet Indonesia kalah dibandingkan Malaysia, Thailand hingga Kamboja. Datanya dapat dilihat pada Databoks di bawah ini:

Budi Arie pun menyebut bahwa kecepatan internet Indonesia berada di peringkat 9 dari 11 negara ASEAN. Kecepatan internet ponsel di Tanah Air hanya 24,96 Mbps dan WiFi alias fix broadband 27,87 Mbps per Desember.

“Maka kami berembuk bersama dan menemukan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan ini,” kata Budi Arie dalam Rapat Koordinasi dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia dan Penyelenggara Layanan Telekomunikasi Seluler di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (24/1).

Daftar Negara Dengan Internet Tercepat di Dunia

Daftar negara dengan internet tercepat versi Speedtest per Desember 2023 yakni:

  • Uni Emirat Arab peringkat 1: 303,21 Mbps
  • Cina peringkat 4: 160,14 Mbps
  • Korea Selatan peringkat 7: 140 Mbps
  • Amerika Serikat peringkat 13: 111 Mbps
  • Singapura peringkat 19: 93,42 Mbps
  • Brunei Darussalam peringkat 21: 91,87 Mbps
  • Malaysia peringkat 38: 69,92 Mbps
  • Vietnam peringkat 51: 49,12 Mbps
  • Thailand peringkat 60: 42,14 Mbps
  • Israel peringkat 64:40,56 Mbps
  • Iran peringkat 78: 31,29 Mbps
  • Iraq peringkat 81: 29,62 Mbps
  • Filipina peringkat 86: 28,12 Mbps
  • Kamboja peringkat 91: 26,64 Mbps
  • Indonesia peringkat 97: 24,97 Mbps

Sementara itu, Singapura menempati urutan pertama kecepatan internet fixed broadband seperti WiFi. Indonesia menempati peringkat 126. Rinciannya sebagai berikut:

  • Singapura peringkat 1: 270,62 Mbps
  • Cina peringkat 5: 256,67 Mbps
  • Uni Emirat Arab peringkat 7: 247,78 Mbps
  • Amerika peringkat 8: 227,27 Mbps
  • Thailand peringkat 9: 221,32 Mbps
  • Israel peringkat 18: 180,49 Mbps
  • Korea Selatan peringkat 26: 148,68 Mbps
  • Malaysia peringkat 38: 111,7 Mbps
  • Vietnam peringkat 42: 107,42 Mbps
  • Filipina peringkat 49: 92,92 Mbps
  • Brunei Darussalam peringkat 73: 68,72 Mbps
  • Bangladesh peringkat 108: 40,36 Mbps
  • Indonesia peringkat 126: 27,87 Mbps