Induk usaha Facebook, Meta, sedang menyiapkan cip akselerator untuk teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Rencana ini untuk mengurangi ketergantungan terhadap cip canggih Nvidia.
Meta menjelaskan Meta Training and Inference Accelerator (MTIA) generasi berikutnya tersebut merupakan rangkaian cip perusahaan yang dibuat khusus untuk beban kerja AI Meta. Secara internal perusahaan, cip ini disebut Artemis.
Sebagai informasi, MTIA merupakan usaha jangka panjang Meta untuk menyediakan arsitektur paling efisien untuk beban kerja unik Meta.
Berdasarkan laporan Reuters, Meta berencana menggunakan versi baru dari cip pusat data khusus untuk mengatasi pembengkakan jumlah daya komputasi yang diperlukan untuk menjalankan produk AI di Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
"Arsitektur cip ini pada dasarnya difokuskan untuk memberikan keseimbangan yang tepat antara komputasi, bandwidth memori, dan kapasitas memori untuk menyajikan model peringkat dan rekomendasi," kata Meta dalam laman resmi, Rabu (10/4).
Perusahaan mengatakan, infrastruktur Meta berskala besar generasi berikutnya sedang dibangun dengan mempertimbangkan AI, termasuk mendukung produk dan layanan AI generatif (GenAI) baru, sistem rekomendasi, dan penelitian kecerdasan buatan tingkat lanjut.
“Kami memperkirakan investasi ini akan tumbuh di tahun-tahun mendatang seiring dengan meningkatnya kebutuhan komputasi untuk mendukung model AI seiring dengan meningkatnya kecanggihan model tersebut,” kata perusahaan.
Tahun lalu, Meta meluncurkan Meta Training and Inference Accelerator (MTIA) v1 , akselerator inferensi AI generasi pertama yang dirancang sendiri oleh perusahaan. Fungsi khususnya untuk membangun model rekomendasi pembelajaran mendalam pada produk Meta.