Apple dan Nvidia Disebut Latih AI Pakai Video di YouTube Tanpa Izin

OpenAI
Salah satu video buatan AI Sora
Penulis: Lenny Septiani
17/7/2024, 11.21 WIB

Apple, Anthropic, Nvidia, dan Salesforce dilaporkan melatih kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menggunakan data konten video di YouTube tanpa izin. Ini berdasarkan investigasi Proof News dan dipublikasikan bersama Wired.

Dikutip dari The Verge, dataset pelatihan oleh Apple, Anthropic, Nvidia, dan Salesforce merupakan kumpulan subtitle atau telop yang diambil dari video YouTube milik lebih dari 48 ribu saluran, tidak termasuk gambar dari video.

Laporan investigasi tersebut menyebutkan, lebih dari 170 ribu video YouTube digunakan untuk melatih sistem AI Apple, Anthropic, Nvidia, dan Salesforce.

Video dari kreator populer seperti MrBeast dan Marques Brownlee muncul dalam kumpulan data. Begitu pula klip dari outlet berita seperti ABC News, BBC, dan The New York Times.

"Apple telah mengambil data untuk AI mereka dari beberapa perusahaan," kata Brownlee, yang dikenal dengan nama panggilan MKBHD, dalam unggahan di X. "Salah satunya mengambil banyak data atau transkrip dari video YouTube, termasuk milik saya."

Sebagai bagian dari investigasi, Proof News juga merilis alat pencarian interaktif. Masyarakat umum dapat menggunakan fitur pencarian untuk melihat apakah konten milik mereka atau YouTuber favorit muncul dalam kumpulan data tersebut.

Perusahaan-perusahaan dinilai kurang transparan mengenai data yang masuk ke sistem AI mereka, termasuk bagaimana konten YouTube secara khusus digunakan.

Ketika OpenAI meluncurkan alat pembuat video bernama Sora pada Maret, perusahaan berulang kali mengelak dari pertanyaan tentang apakah sistem dilatih dengan video YouTube.

"Saya tidak akan menjelaskan secara rinci data yang digunakan, tetapi data tersebut tersedia untuk umum atau data berlisensi," kata CTO OpenAI Mira Murati kepada The Wall Street Journal, ketika ditanya apakah Sora berlatih menggunakan konten YouTube.

Sebelumnya, CEO YouTube Neal Mohan mengatakan bahwa penggunaan konten video untuk melatih AI termasuk transkrip, akan melanggar ketentuan platform.

CEO Google Sundar Pichai pada Mei setuju dengan penilaian Mohan bahwa OpenAI disebut melanggar ketentuan YouTube jika terbukti melatih Sora pada konten di platform ini.

"Kami memiliki syarat dan ketentuan. Kami mengharapkan orang-orang mematuhi syarat dan ketentuan tersebut saat membuat produk," kata Pichai.

Reporter: Lenny Septiani