Pemerintah Kanada menutup bisnis TikTok karena alasan risiko keamanan. Namun pengguna tetap bisa melihat dan mengunggah konten video di aplikasi ini.
“Pemerintah mengambil tindakan untuk mengatasi risiko keamanan nasional tertentu terkait operasional ByteDance Ltd di Kanada melalui pendirian TikTok Technology Canada Inc," kata Menteri Inovasi Francois-Philippe Champagne dalam pernyataan, dikutip dari Reuters, Kamis (7/11).
Pemerintah Kanada mulai meninjau rencana ekspansi TikTok tahun lalu. Berdasarkan hukum Kanada, pemerintah dapat menilai risiko keamanan nasional dari investasi asing, namun undang-undang mencegah pengungkapan detail.
Champagne menyampaikan keputusan tersebut berdasarkan tinjauan informasi dan bukti yang dikumpulkan atas saran dari komunitas keamanan dan intelijen Kanada, serta mitra pemerintah lainnya.
Juru bicara TikTok mengatakan langkah Kanada menutup kantor perusahaan akan menghancurkan ratusan pekerjaan lokal yang bergaji tinggi.