PT PLN (Persero) melakukan inovasi dengan menjadikan tiang listrik sebagai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Inovasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan infrastruktur pendukung kendaraan listrik di Indonesia.
Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, merinci saat ini sudah ada tiga prototipe SPKLU PLN EYE yang terpasang dan telah beroperasi. Sebarannya yakni, dua di Kantor PLN KS Tubun Jakarta Barat, dan satu di Sekolah Dasar (SD) Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan.
PLN EYE atau SPKLU bertipe pole mounted charger merupakan inovasi menghadirkan electric vehicle (EV) Charger dengan memanfaatkan tiang listrik PLN.
Dia mengatakan, terdapat dua tipe kapasitas SPKLU PLN EYE, yakni 7 kilo Watt (kW) dan 22 kW yang didesain PLN Enjiniring untuk pole mounted charger baik yang model menempel di luar (tiang listrik beton) maupun model masuk dalam tiang (tiang besi).
"Selanjutnya akan dilakukan asessment dan perbaikan sehingga ke depan sudah terstandardisasi untuk seluruh SPKLU pole mounted charging," kata Chairani melalui keterangan tertulis, Rabu (9/1).
Chairani mengatakan, transformasi digital membuat keberadaan SPKLU PLN makin mudah untuk ditemukan dengan bantuan SuperApp PLN Mobile. Pengguna EV cukup membuka aplikasi PLN Mobile di menu electric vehicle maka otomatis keberadaan SPKLU PLN yang terdekat akan ditemukan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, inovasi ini merupakan bentuk keseriusan PLN untuk menunjang infrastruktur ekosistem EV. Pasalnya, saat ini kendaraan listrik tengah menjadi primadona di kalangan masyarakat karena hemat dari segi biaya perawatan dan pengisian daya serta kemampuan mengurangi emisi karbon secara signifikan.
”Kami sangat serius untuk mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik karena terbukti lebih irit bagi masyarakat dan mampu mengurangi emisi karbon secara signifikan," kata Darmawan.
Sepanjang 2023, PT PLN (Persero) telah berhasil membangun 54 unit SPKLU. Secara keseluruhan, PLN telah menghadirkan 624 SPKLU di 411 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sementara jumlah total SPKLU di Indonesia saat ini sudha mencapai 900 unit.