Rekosistem Gaet Perusahaan Raksasa Jepang Kelola Sampah di Mojokerto

Rekosistem
Penandatanganan kerja sama pengolahan sampah antara Rekosistem dan Pemerintah Kota Mojokerto di Mojokerto, Senin (22/4).
24/4/2024, 10.01 WIB

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menjalin kerja sama pengelolaan sampah dengan startup Rekosistem.  Kerja sama tersebut melibatkan sejumlah perusahaan raksasa dari Jepang.

Dalam kerjasama tersebut, Rekosistem akan menerima sampah yang dikumpulkan dari kawasan kota, lalu dilakukan pemilahan, pendataan, dan pemulihan material dengan pendekatan ekonomi sirkular. Dengan demikian, angka daur ulang di Kota Mojokertodoharapkan bertambah. 

Pj Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro mengatakan Kota Mojokerto menghasilkan sampah sebesar 82 ton per hari. Pada 2022, Kecamatan Magersari menjadi penyumbang sampah terbesar di Kota Mojokerto.

Kerjasama Rekosistem dilakukan dengan Pemerintah Kota dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto bersama Konsorsium Perusahaan Jepang di Indonesia dibawah naungan Japan Clean Ocean Material Alliance (CLOMA). Perusahaan yang terlibat terdiri dari, Ajinomoto, Marubeni, Panasonic, Unicharm dan Yakult, serta didukung oleh Japan International Cooperation Agency (JICA).

Ali mengatakan, pengeloaan sampah begitu kompleks. Hal ini utamanya tidak terlepas dari fakta bahwa masih kurangnya kesadaran masyarakat.

"Penandatangan kerjasama strategis antara Lembaga Pemerintah, sektor swasta dan Rekosistem adalah langkah besar dalam perjalanan kami menuju pengelolaan sampah yang lebih efektif dan ramah lingkungan di Kota Mojokerto,” kata Ali dalam keterangan pers dikutip, Rabu (24/4).

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri