Tangerang Selatan Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Indonesia Hari Ini

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.
Tangerang Selatan menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada Jumat pagi (20/9).
Penulis: Djati Waluyo
20/9/2024, 10.01 WIB

Tangerang Selatan menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada Jumat pagi (20/9). Berdasarkan data yang dihimpun website pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 09.18 WIB, indeks kualitas udara (AQI) poin Tangerang Selatan mencapai 179 atau berada pada kategori tidak sehat.

Sementara itu, Jakarta menempati posisi ke-5 dengan AQI poin sebesar 119 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif. Berikut ini lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada Jumat pagi (20/9).

  1. Tangerang Selatan dengan AQI poin 179 atau berada pada kategori udara tidak sehat.
  2. Bandung dengan AQI poin 162 atau berada pada kategori tidak sehat.
  3. Bekasi dengan AQI poin sebesar 149 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
  4. Bogor dengan AQI poin sebesar 122 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
  5. Jakarta dengan AQI poin sebesar 119 atau berada dalam kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.

Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5  sebesar 0-50. Level ini menunjukkan tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika.

Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100. Level ini menunjukkan kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika .

Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150. Level ini menunjukkan kualitas udara tidak sehat bagi kelompok sensitif  dan bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200. Pada level ini, kualitas udara di wilayah tersebut tidak sehat bagi manusia untuk beraktivitas di luar.

Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299. Level ini menunjukkan kualitas udara dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500. Level ini menunjukkan kualitas udara dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.

Reporter: Djati Waluyo