Hari Ini Bandung Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia

ANTARA FOTO/Abdan Syakura/agr/nz
Warga bersepeda di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2024).
Penulis: Djati Waluyo
19/12/2024, 10.35 WIB

Bandung, Jawa Barat mencatatkan kualitas udara yang masuk dalam kategori baik pada Kamis, pagi (19/12). Berdasarkan data yang dihimpun situs pemantau kualitas udara IQAir pukul 09.50 WIB, kualitas udara di Bandung berada pada level 38 atau berada pada kategori baik.

Sementara itu, kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia ditempati oleh Krian, Sidoarjo, Jawa Timur dengan indeks AQI poin sebesar 101 poin atau masuk dalam kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.

Berikut ini lima kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia, pada Kamis (19/12):  

  1. Bandung, Jawa Barat dengan AQI poin 38 atau berada pada kategori baik
  2. Palembang, Sumatera Selatan dengan AQI poin 50 atau berada pada kategori baik
  3. Denpasar, Bali dengan AQI poin 53 atau berada pada kategori sedang
  4. Palangkaraya, Kalimantan Tengah dengan AQI poin 55 atau berada pada kategori sedang
  5. Jakarta dengan AQI poin 56 atau berada pada kategori sedang.

Kota dengan kualitas udara paling baik di dunia pagi ini ditempati oleh Kuching di Malaysia dengan AQI poin 5. Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia ditempati oleh Delhi di India dengan AQI poin 772 atau masuk kategori berbahaya.

Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5  sebesar 0-50, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika.  

Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, yakni kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika .  

Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150, yakni kualitas udara tidak sehat bagi kelompok sensitif  dan bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.  

Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, yaitu kualitas udara di wilayah tersebut tidak sehat bagi manusia untuk beraktivitas di luar.  

Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udara di wilayah tersebut dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.  

Kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500 atau secara umum kualitas udara dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.

Reporter: Djati Waluyo