Lima Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Indonesia, Tangsel Nomor Satu

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.
Suasana gedung-gedung bertingkat dan perumahan warga dengan kabut polusi udara di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (7/9/2023). Berdasarkan data Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kualitas udara Tangerang Selatan pada Kamis (7/9) terburuk di Jabodetabek dengan indeks kualitas udara tercatat 135.
15/10/2025, 07.49 WIB

Tangerang Selatan kembali menjadi wilayah dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pagi ini, Rabu (15/10). Dengan poin AQI 188, kualitas udara Tangerang Selatan tergolong tidak sehat untuk semua kelompok, terutama kelompok sensitif.

Kelompok sensitif ini meliputi anak-anak, lansia, ibu hamil, serta penderita penyakit jantung dan paru. 

"Masyarakat umum dan terutama kelompok sensitif mungkin mengalami efek kesehatan. Ini sinyal jelas untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan," tulis pemantau kualitas udara IQAir dalam lamannya.

Berdasarkan pantauan pukul 07.13 WIB, beberapa wilayah lainnya memiliki kualitas udara serupa. Berikut daftarnya:

  1. Tangerang Selatan, dengan poin AQI 188 atau dalam kategori tidak sehat
  2. Depok, dengan poin AQI 163 atau dalam kategori tidak sehat
  3. Jakarta, dengan poin AQI 160 atau dalam kategori tidak sehat
  4. Serpong, dengan poin AQI 157 atau dalam kategori tidak sehat
  5. Bandung, dengan poin AQI 143 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif

Sementara kualitas udara di Palangkaraya terpantau yang paling sehat dengan poin AQI 33. Disusul Jambi, dengan poin AQI 39. Kualitas udara keduanya tergolong baik.

Di lingkup global, kota besar dengan kualitas udara terbaik pagi ini adalah Dublin, Irlandia. Poin AQI kota ini 8. Berikutnya ada Minneapolis (AS) dan Helsinki (Finlandia) dengan poin AQI 10 dan 11. Ketiganya tergolong kualitas udara baik.

Kemudian, untuk daftar kota besar dengan kualitas udara terburuk di dunia, kali ini dipimpin oleh Lahore, Pakistan. Berikut daftarnya:

  1. Lahore, Pakistan, dengan poin AQI 228 atau dalam kategori sangat tidak sehat
  2. Delhi, India, dengan poin AQI 199 atau dalam kategori tidak sehat
  3. Kolkata, India, dengan poin AQI 167 atau dalam kategori tidak sehat
  4. Dhaka, Bangladesh, dengan poin AQI 164 atau dalam kategori tidak sehat
  5. Jakarta, Indonesia, dengan poin AQI 159 atau dalam kategori tidak sehat

Indeks AQI merupakan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara, dengan rincian sebagai berikut:

  • Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 0-50
  • Kategori sedang memiliki rentang PM2,5 51-100
  • Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150
  • Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200
  • Kategori sangat tidak sehat 200-299
  • Kategori berbahaya pada rentang PM 2,5 300-500

Kualitas udara dalam kategori sangat tidak sehat dapat merugikan kesehatan sejumlah segmen populasi yang terpapar. Sementara itu, kualitas udara kategori berbahaya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Ajeng Dwita Ayuningtyas