Program B30 Bisa Turunkan Emisi Karbon Hingga 24 Juta Ton Tahun ini

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Seorang petugas mengisi bahan bakar B30 di gedung KESDM, Jakarta.
30/11/2021, 14.04 WIB

"Sampai dengan Agustus sudah 58% dari alokasi yang ditetapkan tahun ini," kata Feby kepada Katadata.co.id, Senin (13/9). Pada semester I 2021, realisasinya baru mencapai 46,7% dari alokasi yang ditetapkan pada tahun ini

Feby pun optimistis serapan B30 hingga akhir tahun ini dapat mencapai target sesuai alokasi yang telah ditetapkan pemerintah. Meskipun penyerapan biodiesel sendiri berlangsung di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Pada 2021, pemerintah menetapkan alokasi biodiesel sebesar 9,2 juta KL. Hal itu didukung oleh 20 Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BU-BBN) yang mengikuti pengadaan FAME dan 20 BU-BBN yang wajib mencampur BBN jenis biodiesel dengan BBM jenis minyak solar.

Rata-rata serapan setiap bulan diperkirakan sebesar 766 ribu kL. Sejak Januari hingga Juni 2021, capaian rerata pemenuhan pemesanan pembelian (purchase order) bulanan mencapai 93,03%, dengan serapan terendah pada Januari dan tertinggi pada Juni 2021.

B30 akan menggantikan pemakaian BBM impor sebesar 55 juta barel. Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) mencatat produksi biodiesel 2020 mencapai 8,59 juta KL, meningkat dibandingkan pada 2019 sebesar 8,4 juta KL. Secara tren, produksi biodiesel mulai meningkat pada 2017 dengan total 3.4 juta KL. Simak databoks berikut: 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan