Investasi Nuklir Dunia Diperkirakan Capai Lebih Rp 1.300 T Hingga 2023

Pixabay
Ilustrasi Pembangkit listrik tenaga nuklir.
Penulis: Happy Fajrian
21/1/2022, 19.28 WIB

Eropa adalah kawasan dengan kapasitas terpasang paling banyak di lebih dari 170 reaktor nuklir yang beroperasi, berkontribusi hanya di bawah sepertiga dari kapasitas terpasang nuklir global.

Operator Prancis Electricite de France memiliki 56 reaktor dalam portofolionya saja. Asia berada di urutan kedua dengan sekitar 140 reaktor nuklir yang beroperasi dan menguasai pangsa pasar lebih dari 30%.

Amerika Utara, terutama AS, bertanggung jawab atas hampir 28% dari total kapasitas PLTN global dengan 112 reaktor nuklir yang beroperasional. Kapasitas terpasang global kemungkinan akan stabil selama dua tahun ke depan karena reaktor baru menggantikan penutupan pembangkit nuklir yang ada.

“Di AS, Prancis, dan Inggris, banyak reaktor nuklir telah beroperasi selama lebih dari 40 tahun dan mendekati akhir siklus hidupnya,” tulis laporan Rystad.

Laporan BP Statistical Review of World Energy menunjukkan total konsumsi energi tenaga nuklir dunia mencapai 23,98 eksajoule pada 2020. Bauran konsumsi energi tenaga nuklir mencakup 4,3% dari total konsumsi dunia pada 2020.

Amerika Serikat mendominasi konsumsi tenaga nuklir dunia. Jumlah konsumsinya sebesar 7,39 eksajoule pada 2020 atau mencakup 30,8% dari total konsumsi tenaga nuklir dunia.

Halaman: