Indonesia Gaet Korea Selatan Bangun Ekosistem Bus Listrik di Bali

Hyundai
Ilustrasi. Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korea Selatan berkolaborasi untuk membangun ekosistem bus listrik di Bali.
Penulis: Antara
14/12/2023, 11.54 WIB

Kerja Sama Atasi Dampak Perubahan Iklim

Kepala Perwakilan GGGI untuk Indonesia Jaeseung Lee mengatakan bahwa proyek ini merupakan kerja sama pertama GGGI dengan pemerintah Indonesia di sektor kendaraan listrik dalam sepuluh tahun kemitraan mereka.

Lee menginformasikan bahwa tujuan dari kerja sama ini adalah untuk menarik minat masyarakat dalam menggunakan transportasi umum yang menawarkan layanan yang nyaman dan terjangkau.

Sementara itu, Direktur Biro Perubahan Iklim dan Kerjasama Internasional Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan Suy Hyun Lee menyatakan dukungannya terhadap proyek ini dan menawarkan kerja sama lebih lanjut, terutama di bidang lingkungan.

Ia mengatakan perubahan iklim dapat berdampak pada sektor lingkungan, ekonomi, pariwisata, dan sosial di Indonesia. "Kita harus mengatasi perubahan iklim untuk mencegah kekeringan yang berkepanjangan. Kita bisa berkolaborasi di bidang lain seperti sumber daya air dan limbah, serta penangkapan gas rumah kaca, jadi saya mendukung kolaborasi untuk mengatasi perubahan iklim," kata Lee.

Kepala Dinas Perhubungan Bali IGW Samsi Gunarta juga menyuarakan dukungannya terhadap program ini untuk mencapai target nol emisi pada tahun 2045. Menurutnya, Bali telah memiliki bus diesel dalam armada transportasi publiknya.

"Kami akan memulai program bus listrik ini di kawasan Sarbagita karena mereka sudah siap dengan rencana mobilitas perkotaan yang berkelanjutan. Kami sudah memiliki rencana aksi daerah mengenai jumlah bus listrik yang dibutuhkan dan beberapa perencanaan lainnya yang sedang berjalan," katanya.

Setelah daerah Sarbagita, pemerintah daerah menargetkan untuk melaksanakan proyek pengembangan bus listrik di Klungkung karena Pusat Kebudayaan Bali (PKB) akan dibangun di daerah tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi baru.

Halaman:
Reporter: Antara