PLTA Terbesar Asia Tenggara Dibangun di Kaltara, Suplai Energi ke IKN

PLN
Pintu air pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Saguling, di Jawa Barat.
17/7/2024, 19.42 WIB

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan di Kabupaten Bulungan tengah dibangun di Kalimantan Utara (Kaltara). PLTA ini diperkirakan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan akan memprioritaskan suplai kebutuhan sumber energi listrik untuk Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bupati Bulungan, Syarwani, meminta investor proyek PLTA Kayan Cascade memprioritaskan tenaga kerja lokal untuk kebutuhan suber daya manusia pembangkit energi tersebut.

“Bulungan memiliki banyak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan siap untuk bekerja di proyek PLTA Kayan Cascade,” kata Syarwani di Tanjung Selor, seperti dikutip dari Antara, Rabu (17/7).

Ia optimistis, keberadaan investasi di Kabupaten Bulungan, mampu meningkatkan perekonomian dan menyerap tenaga kerja. Proyek PLTA Kayan Cascade dibangun dengan kapasitas 9.000 megawatt (MW) ditargetkan rampung pada 2035.

Berdasarkan pemaparan dari pihak investor, pembangunan PLTA Kayan Cascade telah dilakukan sejak 2011 dengan total nilai investasi mencapai US$ 17,8 miliar atau setara Rp275,9 triliun.

Diperkirakan, 10.000 lapangan pekerjaan tercipta selama masa konstruksi dan 3.000 orang akan terserap saat PLTA beroperasi. Peluang usaha baru pun akan bermunculan, menggerakkan roda ekonomi lokal.

PLTA Kayan dibangun dalam lima tahap, dengan tahap pertama berkapasitas 900 MegaWatt (MW), tahap kedua 1.200 MW, tahap ketiga dan keempat masing-masing 1.800 MW, dan tahap kelima 3.300 MW.

Sejumlah negara memiliki PLTA dengan kapasitas produksi energi yang sangat besar. Menurut data yang dihimpun Power Technology, berikut 10 PLTA dengan kapasitas pembangkit terbesar di dunia sampai 2021, seperti tertera dalam grafik.